Pages

Thursday, January 24, 2013

Para Penderita Psikopat (updated: 13 Maret 2013)

PENDAHULUAN
Saat saya menceritakan sesuatu, jangan dikira kata per kata adalah kode yang jauh dari konteks nya. Jika ingin mengetahui cerita yang sebenarnya, yang tak pernah saya ungkap pada siapa pun; maka saya harus menceritakan secara detail kata per kata dalam pembicaraan saya dengan orang-orang yang nama nya ada di dalam post ini. Saya harus menceritakan segala sesuatu dengan benar, agar orang-orang mendapat gambaran yang sesuai dengan cerita yang sebenarnya, sehingga dapat mengambil kesimpulan dengan tepat. 

Ada beberapa hal yang sebenarnya tak ingin saya paparkan, tapi saya merasa perlu saya tulis/upload di sini; agar orang-orang yang kebetulan membaca post ini dapat MENGAMBIL KESIMPULAN DENGAN TEPAT.
Tiap kali membaca post saya, mohon agar:

- JANGAN PERNAH MENGAITKAN JUDUL DENGAN ISI POSTS, APALAGI JIKA MENGAITKAN INISIAL-INISIAL NAMA ORANG DENGAN HURUF AWAL TIAP KATA YANG ADA DI JUDUL. 

- JANGAN PULA MENGAITKAN KATA-KATA YANG ADA DI POST INI DENGAN KATA-KATA YANG SAMA YANG PERNAH SAYA GUNAKAN DI POST LAIN, KARENA KALIMAT DAN KONTEKS NYA BERBEDA. 

Demi Allah Lillahi Ta'ala, semua kisah ini adalah benar SAYA ALAMI, WALAUPUN DI DUNIA TAK NYATA (via telepati dan kunjungan-kunjungan secara tak nyata). Semua kejadian/pembicaraan terkait dengan nama-nama yang ada di post ini; adalah benar ada nya.




Rabu, 16 Januari - Kamis, 17 Januari 2013

Tengah malam, Chezar datang dan membujuk saya untuk mau bicara dengan Boy, karena sejak 2 Januari 2013, saya dan Boy belum komunikasi sama sekali. Menurut Za, saya harus mengetahui alasan-alasan Boy mengapa ia melakukan hal-hal yang seharus nya tidak Boy lakukan, dan mengatakan hal-hal yang seharus nya tidak ia katakan. Setelah lama membujuk saya, akhir nya saya menyetujui untuk memberi kesempatan pada Boy menjelaskan segala sesuatu nya.

Memasuki hari Kamis, sekitar jam 02.30, akhirnya saya mau bicara dengan Boy dan Boy bicara panjang lebar. Boy menceritakan dengan amat sangat detail, mengapa ia pernah membenci saya. Ternyata Boy sempat termakan fitnah yang disebarkan oleh (bekas) sahabat kami semasa kuliah dulu; yaitu Widya. Semua tuduhan/fitnah tersebut, yang mungkin pernah tersebar luas; TAK SATU PUN SAYA LAKUKAN. BAHKAN JUSTRU BEBERAPA HAL JUSTRU WIDYA SENDIRI YANG MELAKUKAN NYA.
Singkat kata, Widya ternyata yang memfitnah saya dan mengadu domba saya dengan beberapa orang. Boy berpendapat bahwa Widya melakukan pemfitnahan atas diri saya; karena ia sebenar nya iri dengan saya dalam banyak hal. Boy terus menerus memaki-maki/mencela Widya, dan berpendapat bahwa Widya termasuk dalam golongan psikopat juga.

Hari itu Boy menyatakan bahwa ia percaya 100% pada saya. Menurut Boy, sebenar nya dari awal ia sangat sulit untuk mempercayai segala hal yang dikatakan Widya. Saya bahkan menyuruh Boy untuk menghubungi beberapa orang teman lama saya; untuk mengonfirmasi kebenaran cerita saya (apa kah saya pernah bicara buruk mengenai Boy di belakang nya). Boy mengatakan bahwa tanpa saya suruh pun, pasti ia akan melakukan hal tersebut. Kemudian Boy berjanji untuk membersihkan nama saya jika saya terbukti tidak pernah memburuk-burukkan nya.
Hari Kamis itu, Boy menangis terus menerus karena merasa telah kehilangan saya selama belasan tahun hanya karena sempat percaya omongan orang lain; Boy berkali-kali mengatakan bahwa ia banyak dosa pada saya dan mengakui segala kesalahan-kesalahan nya. 


Jumat, 18 December 2013
Inti nya, hari itu Boy membersihkan nama saya dengan menghubungi beberapa orang yang ia mintai tolong untuk menyebarluaskan kebenaran nya, agar nama saya yang telah tercemar habis; dapat pulih kembali. Siang hari, Boy mengabari saya bahwa ia sudah mendapat konfirmasi dari beberapa orang, bahwa saya memang tidak pernah bicara buruk tentang nya. Beberapa orang dari mereka justru mengatakan hal yang sebalik nya (hal positif tentang saya); bahwa mereka memang sudah tau Boy adalah cinta mati saya (true love). Mereka tau karena saya yang mengatakan nya.

Hubungan saya dan Boy selama dua hari itu sudah baik, apa lagi setelah ia meyakinkan saya bahwa ia sudah melakukan hal-hal yang seharus nya ia lakukan dari dulu; yaitu membela saya (karena saya benar). Tapi tiap kali kami membicarakan masa depan; dalam arti langkah apa yang harus kami tempuh untuk mewujudkan harapan dan keinginan kami, kami sealu menemui jalan buntu. Karena Boy mengatakan bahwa ia tidak akan pernah berani untuk menghubungi saya lagi. Sementara saya pun tak ada keinginan/keberanian lagi menghubungi Boy setelah kejadian 2 Januari 2012.

Jika Boy sudah cukup senang dengan hubungan secara tak nyata yang tak jelas ini; saya justru sebalik nya. Saya tidak menyukai hubungan aneh semacam ini; karena tak nyata, tak jelas arah nya, tapi bisa melambungkan harapan saya kembali. Dan itu lah yang sebenar nya ingin saya hindari. Mempunyai harapan lagi atas sesuatu yang belum tentu dapat terwujud, sangat menyakitkan. Saya pernah terlalu berharap, tapi kenyataan nya tak pernah sesuai dengan dunia tak nyata/telepati. Saya mau sesuatu yang nyata. Nyata dan cepat. Karena pada dasar nya saya tidak suka segala hal yang bertele-tele. Bagi saya, jika tak ada halangan apa pun, dan memang memungkinkan untuk dilakukan; mengapa harus mengulur-ulur waktu lagi.
Saya bukan tak mau mengakui hubungan saya dan Boy; saya bukan tak mau mengakui bahwa kami telah kembai bersama. Saya dilematis. Di satu sisi, saya ingin terus berhubungan dengan Boy, tapi di sisi lain; saya takut kecewa dan sakit hati lagi.

Hari itu saya menyatakan pada Boy, bahwa sebaik nya kami tak berhubungan lagi. Karena saya tak bisa meanjutkan hubungan yang tak nyata seperti ini, jika tak ada implementasi; bahkan kepastian pun tidak ada. Hari itu kami bertengkar. Saya menyuruh Boy pergi/keluar dari kamar saya; dan mengatakan jangan pernah datang lagi secara tak nyata sebelum ia punya keberanian untuk menghubungi saya di dunia nyata; karena itu adalah satu-satu nya cara untuk memulai lagi hubungan kami. Saya tidak menemui solusi/cara lain, selain Boy harus menghubungi saya di dunia nyata, karena saya hampir sama sekali tidak aktif lagi di social media dan tak pernah berhubungan sama sekali dengan satu orang pun teman saya. Boy pergi dengan kemarahan dan kekecewaan yang sangat; begitu pun saya. Saya amat marah, kecewa, dan sakit hati karena Boy terus mengatakan bahwa ia tak sanggup melakukan hal tersebut (berinisiatif menghubungi saya terlebih dulu). Boy pergi menjelang sore.
Malam nya saya bermimpi aneh; aneh dan mengerikan. Saya mimpi SAMPAH BUSUK AMERTA NUGRAHA (@bang_ganteng); terbakar.



Sabtu, 19 Januari 2013 – Minggu, 20 Januari 2013
Chezar datang sesaat sebelum jam 12.00 malam. Saya curhat tentang pembicaraan saya dengan Boy. Saya juga cerita pada Za tentang mimpi aneh saya, bahwa saya melihat sampah busuk Amerta Nugraha terbakar. Setelah mendengarkan segala cerita saya, Za meminta saya untuk memberi kesempatan lagi pada Boy dan mangatakan bahwa ada hal penting yang ingin Boy sampaikan pada saya; dan saya harus mendengar nya.  Za bersikeras bahwa saya harus membiarkan/mengizinkan Boy untuk bicara pada saya lagi.
Minggu dini hari, Boy akhir nya saya perkenankan kan bicara lagi dengan saya. Boy sempat mengatakan pada Za, bahwa Za adalah hero (pahlawan) nya; karena untuk yang kesekian kali nya Za berhasil membujuk saya lagi untuk mau berkomunikasi lagi dengan Boy. Za mengatakan agar Boy jangan melebih-lebihkan, Za menolak disebut hero oleh Boy. Za merasa bahwa itu sudah merupakan kewajiban nya sebagai seorang teman.
Kemudian saya-Boy-Za bicara bertiga. Sebelum Boy memulai pembicaraan pun, saya langsung dapat merasakan ketegangan dan kegelisahan nya. Dalam arti, Boy seperti hendak menyampaikan sesuatu yang sangat penting. Boy mengabari saya bahwa, sampah busuk Amerta Nugraha meninggal; dan ia yang membunuh nya. Saya kaget. Bukan kaget karena mendengar berita kematian Amerta Nugraha; tap kaget mendengar pengakuan Boy yang sulit dipercaya itu. Saya sampai berkali-kali menanyakan hal tersebut, Boy sampai terus menerus bersumpah membawa nama Allah; bahwa benar ia telah membunuh Amerta Nugraha, tapi secara tak sengaja.
Za dan Boy memberikan info-info bahwa porn videos dan segala hal serta fitnah yang beredar terkait dengan saya; sampah busuk Amerta Nugraha lah yang melakukan nya. Setelah memberikan beberapa info,  Za meninggalkan saya dan Boy. Perlu diketahui, jika Boy tidak sedang saya block; maka Za amat sangat jarang datang mengunjugi saya. Za tau diri, ia tak ingin mengganggu saya jika Boy sedang dating, Za selalu merasa bahwa memang Boy lah yang lebih berhak.
Minggu pagi itu, Boy terus menerus mengatakan bahwa ia melakukan hal tersebut (membunuh sampah busuk Amerta Nugraha); demi saya. Demi membela saya, dan untuk memulihkan nama baik saya. Saya trenyuh. Saya mengatakan bahwa ia adalah pahlawan saya, jadi saya punya dua orang heroes; Boy dan Za. Yang satu adalah cinta mati saya (true love), yang satu adalah orang yang paling saya percaya dan saya hormati (saya menyayangi Za tidak lebih daripada sayang kepada seorang kakak).
Hubungan saya dan Boy sudah baik-baik saja setelah Boy memngatakan bahwa di dunia nyata ia telah membersihkan nama saya; dan hubungan kami justru makin bertambah baik setelah saya mendengar pengakuan Boy bahwa ia telah membalaskan dendam saya pada sampah busuk Amerta Nugraha; bahkan sampai mengakibatkan kematian nya. Hari itu, saya bahagia.



Senin, 21 Januari 2013-Selasa, 22 Januari 2013
Boy sedang mengunjungi saya, hari itu ia mengklain bahwa saya adalah milik nya sepenuh nya. Bagi nya kami sudah kembali bersama lagi; bahkan Boy mengatakan bahwa mulai hari itu, ia harus tidur di kamar saya tiap malam. Entah kenapa, malam itu Boy sangat bersikeras untuk menginap/tidak meninggalkan saya sendirian. Akhir nya saya izin kan. Beberapa jam kemudian (sudah memasuki hari Selasa), ketika saya mulai tertidur; saya merasa ada sosok yang berdiri di belakang saya dan berbisik, “Kalian bukan suami istri, ngapain dia (maksud nya Boy) ada di sini?”. Saya sampai harus meyakinkan pendengaran saya, kemudian saya Tanya ke Boy apakah ia juga mendengar suara tersebut. Boy mengatakan bahwa ia pun mendengar suara tersebut. Saya langsung menoleh ke belakang saya; saya melihat sosok sampah busuk Amerta Nugraha, tapi dalam keadaan yang mengerikan.  Setelah saya baca doa dan mengusir nya, sosok tersebut lenyap.
Kemudian saya dan Boy memanggil Za lagi; karena tiba-tiba saya seperti diberi penglihatan ke kejadian beberapa waktu lalu. Saya menyuruh Boy dan Za masuk ke raga saya, agar mereka juga dapat melihat apa yang saya lihat. Saya melihat sampah busuk Amerta Nugraha seperti terbaring di rumah sakit; bahkan saya juga mendengar beberapa hal yang ia pikirkan saat itu; hal-hal yang berkaitan dengan saya. Saya sampai bertanya ke Boy dan Za, apakah mereka juga melihat hal yang sama. Mereka mengiyakan. Setelah itu saya shocked, telapak tangan saya sampai gemetar. Saya shocked bukan karena melihat sampah busuk Amerta Nugraha terbaring; tapi karena saya melihat dengan amat sangat jelas bahkan bisa membaca perkataan/pikiran nya pada saat itu.
Tak lama setelah itu, Za meninggalkan saya dan Boy lagi. Ketika saya dan Boy sedang membahas hal yang kami alami tadi; tiba-tiba sekujur badan saya dingin dan dada saya sangat sakit seperti dipukuli. Boy memberitahu saya bahwa sampah busuk Amerta Nugraha seperti nya ingin menyampaikan sesuatu; jadi lebih baik saya biarkan dia bicara. Boy mengusulkan hal tersebut, agar Amerta Nugraha tidak datang-datang lagi menganggu saya. Jika dia sudah menyampaikan apa yang ingin disampaikan, maka dia akan tenang dan tak akan penasaran lagi.
Akhir nya saya perboleh kan. Sampah busuk AMERTA NUGRAHA (@bang_ganteng) tersebut mengatakan pada saya bahwa dia sudah mati. Mati dibunuh oleh Boy. Kemudian dia minta maaf pada saya karena telah memfitnah saya habis-habisan. Pengakuan nya adalah: SEBAGIAN BESAR UNKNOWN ACC YG MENGAKU/SEOLAH-OLAH SY ATAU CHEZAR; ADALAH ACC MILIK NYA.
ACCOUNTS TSB DIPRAKARSAI OLEH NYA DAN/ATAU DIA SENDIRI ADMIN NYA. HAL TSB DALAM UPAYA MENCEMARKAN NAMA SY & ZA. menurut SAMPAH BUSUK AMERTA NUGRAHA; UPAYA PEMFITNAHAN TERHADAP DIRI SY BERTUJUAN AGAR SEMUA ORANG (pria maupun wanita), JIJIK PADA SY. SEHINGGA JIKA SY BERCERAI (skrg sy sudah cerai fyi), MAKA TAK AKAN ADA LAKI-LAKI YG MAU MENJALIN HUBUNGAN DENGAN SY; SELAIN DIA (AN). SAMPAH BUSUK AMERTA NUGRAHA (@bang_ganteng) JUGA MENGHASUT SEMUA TEMAN SY, AGAR MEREKA BENCI DAN MENINGGALKAN SY. berbagai upaya PEMFITNAHAN tsb AMERTA NUGRAHA LAKUKAN AGAR HANYA TINGGAL DIRI NYA LAH YG TERSISA UNTUK JADI PILIHAN SY. dan SATU-SATU NYA TEMAN SY YG (KESAN NYA) TAK PERNAH MENINGGAL KAN SY SAAT SUKA/DUKA. FYI, SELAMA ITU DIA MEMENDAM PERASAAN NYA. SAMPAH BUSUK AMERTA DENGAN LANTANG MENGATAKAN, "KALO GUE NGGA BISA DAPETIN ELO, MAKA NGGA SEORG PUN YG BOLEH DAPETIN ELO, TMSK BOY! SAMPE KAPAN PUN, GUE NGGA AKAN PERNAH RELA LO BALIK SAMA BOY! SYUKUR ALHAMDULILLAH GUE UDAH MATI, JADI GUE NGGA HARUS LIAT LO SUATU SAAT NIKAH LAGI, DAN NIKAH NYA BUKAN SAMA GUE!" .
Kemudian SAMPAH BUSUK AMERTA NUGRAHA BERTENGKAR DENGAN BOY, AN MENGATAKAN BS IDIOT KRN PERCAYA SEMUA HASUTAN/FITNAH NYA TERHADAP SY dan ZA.
"GUE NGGA PERNAH BENCI SAMA ZA, TAPI GUE DENDAM SAMA LO BOY, ELO NGEREBUT K DARI GUE! SEMENTARA ZA SELALU BAIK SAMA GUE, TAPI GUE KEPAKSA FITNAH ORG YG UDAH GUE ANGGAP SEBAGAI KAKAK GUE SENDIRI; KRN ZA JUGA CINTA MATI SAMA LO! TAPI GUE JUGA IRI SAMA ZA. ZA PUNYA SEGALA HAL YG GUE NGGA PUNYA. ZA MANUSIA SEMPURNA YG PUNYA SEGALA NYA TAPI BAIK, RENDAH HATI DAN SANGAT SOPAN. GUE BENCI ZA BUKAN KARENA DIA PUNYA SEGALA NYA, TAPI KARENA ZA BILANG NGGA AKAN PERNAH BISA MOVE ON DARI LO!"
SAMPAH BUSUK AMERTA NUGRAHA TERNYATA SANGAT MEMUJA CHEZAR. BAGI NYA CHEZAR ADALAH PANUTAN NYA. SAMPAH BUSUK TSB TERUS MENERUS MEMUJI CHEZAR. TAPI SAMPAH BUSUK AMERTA NUGRAHA MENGAKU BAHWA ZA JADI SANGAT MEMBENCI NYA SEJAK MARET 2012, SEJAK ZA TAU DIA MEMAKI SY >> TAI. 


Kemudian AN MENGATAKAN BAHWA DIA TAU PS JUGA PUNYA BANYAK UNKNOWN ACC. jadi orang psycho (AN) mengatai sesama psycho (PS). BS memaki AN PSYCHO. AN menjawab, "PICO YG PSYCHO! PICO JUGA BANYAK FITNAH K! DIA TOTAL PSYCHO, KALO GUE CUMA JEALOUS, BUKAN PSYCHO!"
sampah busuk AN mengatakan bahwa sy tidak tau dia sangat dekat dengan Za. AN memang menyebut bbrp hal detail yg ada di rumah Za. 



Kemudian SAMPAH BUSUK AN tersebut mengaku bahwa TAK ADA KONSPIRASI APA PUN ANTARA DIRI NYA & Z. AMERTA HANYA INGIN SEKALI MENJADI (SEPERTI) Z.

PENTING: Karena keterbatasan waktu, post ini belum sempurna dan belum ada hal-hal lebih detail terkait kejadian pada Selasa subuh; tapi berhubung draft saya diambil keluarga atas suruhan BS; maka post ini saya anggap selesai untuk sementara. 

Ada beberapa penjelasan yang pernah saya tweet terkait dengan hal ini. FYI: B itu orang nya tidak punya sifat iri dan dengki, tapi memang jealousan. Khusus kasus Z, B memang merasa eksistensi nya untuk terus bersama saya (sebelum 15 Februari 2013); terancam dengan keberadaan Z, tapi di satu sisi, B sering membutuhkan bantuan Z. 


 

Saya belum sempat mengedit tulisan yang saya copy paste dari twitter beberapa bulan lalu (yang singkatan-singkatan adalah copy paste dari timeline).

Sunday, January 6, 2013

Konspirasi yang Mempersulit Hidup dan Telepati yang Menyesatkan -edited 13 May, 2013

PENDAHULUAN
Saat saya menceritakan sesuatu, jangan dikira kata per kata adalah kode yang jauh dari konteks nya. Jika ingin mengetahui cerita yang sebenarnya, yang tak pernah saya ungkap pada siapa pun; maka saya harus menceritakan secara detail kata per kata dalam pembicaraan saya dengan orang-orang yang nama nya ada di dalam post ini. Saya harus menceritakan segala sesuatu dengan benar, agar orang-orang mendapat gambaran yang sesuai dengan cerita yang sebenarnya, sehingga dapat mengambil kesimpulan dengan tepat. Ada beberapa hal yang sebenarnya tak ingin saya paparkan, tapi saya merasa perlu saya tulis/upload di sini; agar orang-orang yang kebetulan membaca post ini dapat MENGAMBIL KESIMPULAN DENGAN TEPAT.


Tiap kali membaca post saya, mohon agar:

- JANGAN PERNAH MENGAITKAN JUDUL DENGAN ISI POSTS, APALAGI JIKA MENGAITKAN INISIAL-INISIAL NAMA ORANG DENGAN HURUF AWAL TIAP KATA YANG ADA DI JUDUL. 

- JANGAN PULA MENGAITKAN KATA-KATA YANG ADA DI POST INI DENGAN KATA-KATA YANG SAMA YANG PERNAH SAYA GUNAKAN DI POST LAIN, KARENA KALIMAT DAN KONTEKS NYA BERBEDA. 


Demi Allah Lillahi Ta'ala semua tulisan ini adalah benar adanya, dan semua kalimat dan juga foto bukan lah kode atau kalimat bersayap bagi seseorang, apalagi bagi orang-orang yang tak saya kenal.

DEMI ALLAH, QUOTE INI BUKAN SAYA YANG MEMBUAT. QUOTE INI SAYA TUJUKAN UNTUK ORANG-ORANG YANG MEMFITNAH, MENGHINA, MENYESATKAN, MEMPERSULIT dan YANG SELALU MENGHAKIMI SAYA; TANPA PERNAH PEDULI FAKTA NYA TERLEBIH DULU. SAYA DENDAM.


KONSPIRASI YANG MEMPERSULIT HIDUP SAYA

Pada akhir November dan selama bulan December, Za sering datang mengunjungi saya secara tak nyata. ZA SERING DATANG UNTUK MEMBANTU SAYA MEMPERSIAPKAN BERBAGAI KEPERLUAN UNTUK ULANG TAHUN AZKA.



Ulang tahun Azka yang jatuh pada tanggal 7 Desember. Berbeda dari tahun-tahun sebelum nya, kali ini ulang tahun nya hanya dirayakan secara sederhana, bertempat di sekolah nya.


Walaupun dirayakan secara sederhana, saya tetap ingin membuat agar ulang tahun nya tetap berkesan. Saya hanya ingin membuat Azka senang saat berulang tahun. Jadi saya membuat goodie bags nya berisi stationery dan beberapa snacks dengan personalized theme seperti di bawah ini:

Teman-teman Azka sejumlah 40 orang. Seperti biasa nya, saya selalu melebihkan goodie bags. Jadi ada sekitar 50 goodie bags. Saya menempeli sebanyak 300 sticker sendirian. Dari membuat pita, sampai membungkus goodie bags nya pun saya lakukan sendiri.



Saya membeli souvenir berupa stationery set di ITC Fatmawati; memang jika membeli souvenir, maka akan ada jasa pembungkusan gratis. Tapi berhubung saat membeli souvenir-souvenir tersebut, saya belum selesai menempeli 300 snacks; maka saya memutuskan untuk membungkus goodie bags tersebut di rumah saja. KARENA KEBETULAN SELAMA AWAL-PERTENGAHAN DECEMBER, MOBIL SAYA ADA DI BENGKEL. Saya pikir akan repot dan tidak praktis jika snack-snack yang telah selesai ditempeli sticker; lalu saya bawa ke ITC lagi untuk dibungkus bersama souvenir.

Perlu diketahui, jika Za sedang ada di raga saya; MAKA TANGAN KIRI SAYA BERFUNGSI SAMA BAIK NYA SEPERTI TANGAN KANAN. Jadi 50 pita dan 300 stickers yang harus ditempel ke product snacks, serta pembungkusan 50 goodie bags; saya lakukan dengan cukup cepat.

Jika (the real) Za SELALU MEMPERMUDAH/MENOLONG SAYA; TIDAK BEGITU HAL NYA DENGAN (the real) Boy dan/atau para koordinator-koordinator konspirasi ini. MEREKA JUSTRU SEPERTI HENDAK MENGACAUKAN PERSIAPAN ULANG TAHUN AZKA. MEREKA SEMUA SEPERTI KEGILAAN KODE. APA PUN DIKIRA KODE, DAN INI MEMPERSULIT HIDUP SAYA. SEMENTARA (the real) Za, saat December SELALU MENEMANI SAYA KEMANA PUN SAYA PERGI (secara tak nyata); dan Demi Allah Lillahi Ta'ala, menurut Azka; ia bisa melihat Chezar (FYI, Azka sekarang sering tanya Om Chezar ngga dateng, ma?)


Jumat, 23 November 2012
Malam hari, sepulang nya saya dan Azka dari Bintaro Plaza, saya naik taxi Blue Bird. Supir taxi ini SANGAT TIDAK SOPAN. Beberapa kali membelokkan taxi nya ke arah yang TIDAK SAYA SURUH (bukan arah menuju rumah saya). Saya sempat marah dan bilang, dengarkan saja petunjuk saya. Setelah masuk komplek rumah saya; saya minta untuk berhenti sebentar di warung. Supir taxi tersebut dengan kurang ajar nya agak membentak saya dan berkata, "Bukan nya bilang dari tadi!". Saya langsung keluar dar taxi (Za kebetulan sedang ada di raga saya saat itu), menonjoki kaca di sisi pengemudi, dan menyuruh nya keluar untuk ribut dengan saya. SUPIR TAXI ITU TIDAK MAU KELUAR DARI TAXI nya. JADI SAYA MELEMPAR UANG SAYA KE MUKA SUPIR TAXI TERSEBUT, DAN MENYURUH AZKA TURUN DARI TAXI LALU KAMI PULANG BERJALAN KAKI.
 

Minggu, 25 November 2012
Beberapa hari sebelum ulang tahun Azka yang jatuh pada hari Jumat 7 December 2012; saya sangat perlu membeli perlengkapan yang belum terbeli. Saat itu hujan deras, dan terlalu jauh jika saya harus ke ITC Fatmawati. Seingat saya di Pasar Modern Bintaro juga ada, dan cukup lengkap; maka saya dan Azka naik taxi. Saat di taxi saya bilang tujuan saya adalah Pasar Modern, jika tak ada yang saya cari; maka saya akan ke ITC Fatmawati. Supir taxi tersebut menyanggupi; tapi setiba nya di Pasar Modern, toko yang saya tuju sudah tutup. Jadi saya bilang ke supir taxi tersebut, saya akan ke Fatmawati. Jawaban supir taxi itu: "Waduh bu, saya tiba-tiba ngga bisa ni karena ada pelanggan lain yang barusan nelpon suruh jemput. Ibu mau saya turunin di mana?".

Akhirnya saya dan Azka minta diturunkan di Lotte Mart yang tak jauh dari Pasar Modern. Kami makan di SOLARIA. Di SOLARIA saya sempat mengamuk karena begitu ami duduk, MEJA KAMI TIDAK LANGSUNG DIBERSIHKAN. Pengunjung yang datang setelah kami justru terlebih dulu dibersihkan meja nya, kemudian pesanan kami keluar lama sekali; para waitress/waiter SOLARIA MENDAHULUKAN/MELAYANI PENGUNJUNG YANG DATANG BELAKANGAN.

Dari Lotte Mart saya MENDAPAT TAXI CUKUP LAMA. HANYA SAYA SATU-SATU NYA PEGUNJUNG LOTTE MART YANG TIDAK MENDAPAT TAXI. Akhirnya saya dan Azka menyeberang dulu, baru mendapat taxi. Tujuan kami ke ITC Permata Hijau, karena sekalian mau mengantar Azka ke rumah bekas mertua saya (saya belum memindahkan sekolah Azka, karena tanggung pertengahan sekolah). Awalnya supir taxi tersebut mengiyakan untuk menunggui saya sebentar di ITC Permata Hijau, kemudian ke rumah bekas mertua saya, lalu kembali ke Bintaro. Sesampai nya di ITC Permata Hijau; tiba-tiba supir taxi tersebut seenak nya bilang bahwa ia mau pulang saja. Jadi dari ITC Permata Hijau; saya dan Azka kembali mencari taxi saat hujan deras. Di depan ITC, ada taxi Express; DARI AWAL SAYA SUDAH BILANG TUJUAN SAYA; YAITU KE SEBERANG ITC, ARAH KE CIDODOL (rumah bekas mertua saya) LALU KE BINTARO. SUPIR TERSEBUT SUDAH MENYANGGUPI.

Sesampai nya di depan rumah belas mertua saya; TIBA-TIBA SUPIR TAXI TERSEBUT BILANG, "Bu, ibu turun sini aja deh. Saya ngga bisa nganter, saya sakit perut; kebelet berak. Saya anter sampe dapet taxi lain aja ya bu...". Saya yang sudah capek, kehujanan pula, langsung murka mendengar perkataan supir taxi tersebut (Chezar juga masih ada di raga saya). Saya langsung keluar dari taxi, menyuruh supir taxi itu keluar, LALU SAYA MEMUKULI/MENONJOKI BAHU, WAJAH, dan KEPALA SUPIR TAXI TERSEBUT. SAAT ITU RASA NYA TANGAN SAYA SEPERTI TAK MAU BERHENTI MENINJU KEPALA dan MUKA SUPIR TAXI TSB JIKA TIDAK DILERAI SEPUPU ARMAN; YAITU RANI. Saat dipukuli, supir taxi tersebut meminta maaf terus, sempat bilang ampun beberapa kali, lalu bilang bahwa ia akan mengantar saya sampai rumah, saya tak perlu berganti taxi. Ada kemungkinan supir taxi tersebut mengalami gegar otak ringan.

Di dalam taxi, supir tersebut beberapa kali juga minta maaf lagi, dan memaksa saya untuk menjabat tangan nya; akhirnya kami bersalaman. Perlu diketahui, jika Za sedang ada di raga saya; jika saya tidak kontrol; maka kedua tangan saya (terutama tangan kiri) dapat melakukan apa pun yang Za mau. Sesampainya di depan rumah, saat saya mau membayar taxi; Za mengeluarkan uang Rp. 60.000,- dan memberikan nya sebaga tip ke supir taxi tersebut.

Setelah itu saya dan Za sempat ribut sebentar, saya protes karena ia memberi tip dalam jumlah yang sangat besar. Padahal ongkos taxi nya saja Rp. 84.000,-.




Jumat, 30 November 2012
Saya mengambil orderan sticker untuk snack goodie bags ulang tahun Azka di percetakan MITRA, Bintaro sektor 5. Saat itu saya melihat tak ada yang salah dengan orderan saya. Tapi sesampai nya di rumah; TERNYATA HAMPIR SEMUA UKURAN STICKER SALAH SEMUA, SEHINGGA SNACK TIDAK AKAN TERTUTUPI?TERCOVER DENGAN SEMPURNA. Kemudian cover/sticker pudding yang seharusnya berbentuk lingkaran sesuai dengan bentuk product; dibuat segi enam.

Saya langsung menelphone Nico, salah satu karyawan/manager di PERCETAKAN MITRA untuk complain, dan minta dicetak ulang. Karena Nico bilang bahwa ia tidak bisa bicara lama karena sedang di motor; maka ia menyuruh saya sms detail apa saja kesalahan/kekurangan stickers tersebut. SAYA SMS DENGAN AMAT SANGAT DETAIL (MENYEBUTKAN DETAILUKURAN DALAM CENTIMETER dsb). JAWABAN SMS NICO AMAT SANGAT KURANG AJAR. NICO MENJAWAB DI SMS: CEREWET BANGET. KAYAK ORDERAN NYA 5 MILYAR AJA!

Saya langsung menelphone nya lagi, tapi si pengecut Nico TIDAK MENGANGKAT TELPHONE NYA SAMA SEKALI. SAYA SMS NICO dan ACE (salah satu karyawan di MITRA); KEMUDIAN SAYA BILANG BAHWA BESOK ORDERAN SAYA YANG SUDAH DIREVISI HARUS SUDAH SELESAI DICETAK ULANG. 

Malam itu saya sudah niat untuk marah-marah di MITRA esok hari nya.



Sabtu, 1 December 2012

Saya ke MITRA sudah terlalu sore. Karena saya akan marah-marah, dan saya tau Za ada di raga saya saat itu; maka saya menyuruh Azka untuk menunggu di taxi agar ia tidak mendengar/melihat saya marah lagi. Berhubung saya kesorean, Nico sudah tidak ada di tempat. Entah memang sengaja menghindar dari saya karena kepengecutan nya; atau memang karena hari itu hari Sabtu jadi ia pulang cepat. Saya hanya bertemu Ace dan beberapa karyawan lain nya. Kemarahan saya, saya lampiaskan saat itu juga.


Sabtu, 8 December 2012
Saya dan Azka, serta Za (di raga saya) ke Citos. Saat mobil saya menuju tempat vallet, tiba-tiba petugas vallet menghalangi dan bilang, "Vallet penuh, bu. Sudah kebanyakan...". Seperti kisah saya dengan supir taxi Express pada tanggal 25 November 2012; begitu mendengar petugas vallet tersebut bicara seperti itu, tanpa sempat saya cegah; Za langsung membuka dompet saya dan mengambil selembar Rp. 100.000,- lalu (melalui mulut saya) Za bilang , "Jangan pernah atur saya! Kalau saya kasi tip ini, saya dapat vallet?! Saya tidak pernah parkir sendiri, saya selalu menggunakan vallet! Jadi tolong parkirin mobil ini!". 

Begitu melihat uang tersebut, petugas vallet itu langsung membukakan pintu mobil saya. Tangan saya yang saat itu dikontrol Za lalu menjejalkan dengan kasar lembaran Rp. 100.000,- tersebut ke saku baju petugas vallet, sambil bilang, "Ada uang aja dipermudah. Saya baru dapet vallet setelah ada uang?! Jangan macem-macem sama saya!". Setelah mendengar itu, petugas vallet tersebut bilang, "Saya kan ngga minta uang, bu. Bener, saya ngga minta uang...".

Karena saya juga tidak rela memberikan tip Rp. 100.000,- pada petugas vallet; maka saya pun (menggunakan tangan kanan saya) mengambil kembali uang yang tadi sudah dimasukkan Za ke dalam saku petugas vallet tersebut. Lalu bilang ke Za, bahwa jika ia sering melakukan hal tersebut/memberikan tip dalam jumlah besar; maka saya yang bisa bangkrut.

Saat pengambilan mobil, petugas vallet yang tadi lagi yang bertugas mengambil mobil saya. Saya hanya memberikan tip secukup nya. Tapi lagi-lagi, Za mengeluarkan lembaran Rp. 20.000, - dari dompet saya untuk menambahkan tip nya.

Sekali lagi saya tegaskan, terkadang jika Za sedang di raga saya dan jika ia sangat marah, saya tidak dapat mengontrol ucapan dan/atau tangan saya. TAPI TIDAK SELALU ZA YANG MENGUCAPKAN. KALAU SAYA SEDANG MARAH, SAYA TERKADANG JUGA BISA MENGUCAPKAN KATA-KATA KEMARAHAN SEMACAM ITU. 


Rabu, 26 December 2012
Saya dan Azka sedang pingin makan mie dan bakwan. Akhirnya kami ke Bintaro Plaza, karen di sana ada restaurant BMK (Bakso Malang Karapitan). Kami sudah beberapa kali makan di restaurant tersebut, dan pelayanan nya tidak pernah mengecewakan. Tapi hari itu, saat kami masuk ke restaurant tersebut; boro-boro waitress yang sedang berdiri tepat di samping saya, menyapa; SAYA DILAYANI PUN TIDAK. Saat kami duduk, TIDAK ADA SATU PUN WAITER/WAITRESS YANG MENGHAMPIRI MEJA KAMI UNTUK MEMBAWAKAN MENU/MENANYAKAN ORDERAN KAMI.

Saya langsung berteriak memanggil waitress tersebut, kemudian marah-marah, lalu meninggalkan restaurant tersebut. Baru berjalan sebentar, Za yang saat itu sedang ada di raga saya bilang, "Saya belum puas marah-marah, itu tadi kamu yag marah. Saya belum puas. Mereka kurang ajar.".  

Lagi-lagi, tanpa bisa saya cegah (saya tak dapat mengontrol kaki saya saat itu), saya sudah berjalan kembali ke arah restaurant BMK; lalu Za (yang ada di raga saya) kembali memanggil waitress tersebut, dan minta ditemui dengan manager restaurant BMK. Za ngamuk sengamuk-ngamuk nya. Karena mendengar keributan, dua orang security menghampiri kami. Za membentak dua orang security tersebut, meninju dan menggebrak meja yang ada di dekat kami, lalu meludahi nya.


PEMUKULAN, PENGGEBRAKAN MEJA, DSB; ZA YG MELAKUKAN. (the real) ZA SELALU MENJAGA SAYA dan TAK PERNAH SUKA JIKA SAYA DIREMEHKAN/DIKURANG AJARI dan/atau DIPERSULIT. Itu lah yang membuat saya tau bahwa (the real) Za BUKAN LAH SALAH SATU DARI KOORDINATOR KONSPIRASI INI; atau JIKA IYA PUN; BERARTI Za dan KOORDINATOR KONSPIRASI BANGKE INI, MUNGKIN PERNAH SERING BERTENTANGAN.


KISAH-KISAH dan ISI PEMBICARAAN VIA TELEPATI 
Perlu diketahui bahwa semua kalimat Chezar yang ada di post ini adalah kalimat yang sudah saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia. Jika berkomunikasi dengan saya via telepati dan/atau datang secara tak nyata; Za hampir tak pernah menggunakan bahasa Indonesia (silakan cek/tanya hal ini pada Boy). 

JIKA BICARA BAHASA INDONESIA SECARA LANGSUNG (LISAN); CHEZAR MEMANG AGAK KESULITAN. DALAM ARTI BAHASA INDONESIA CHEZAR BERAKSEN (seperti orang bule yang bicara Bahasa). Setau saya, Boy pun tau akan hal ini.

Saya tulis kalimat-kalimat Chezar dalam bahasa Indonesia, karena saya takut jika saya tulis dalam bahasa Inggris; orang-orang yang kegilaan kode dan kegeeran, macam ; akan mengira bahwa kalimat-kalimat tersebut ditujukan untuk mereka.

Chezar Girindra:
Selama Za datang secara tak nyata, banyak sekali pengakuan nya yang mengejutkan saya. Selama akhir November dan bulan December; Za seringkali menangis. Za bilang bahwa selama 4 tahun saat saya dengan Boy; ia SELALU ADA DI DALAM RAGA BOY. Bahkan Za mengetahui HAL-HAL DETAIL YANG TAK MUNGKIN DIKETAHUI ORANG LAIN, SELAIN BOY dan SAYA. 

Za bersumpah membawa nama Allah, BAHWA BUKAN BOY YANG MEMBERI TAHU HAL-HAL DETAIL TERSEBUT, ia tau karena selama itu ia ada di raga Boy. Za mengatakan bahwa ia dan Boy sama saja, menurut Za ia adalah medium/perantara Boy. Jadi kalau saya bersedia untuk menjadi pacar nya lagi; maka itu berarti saya otomatis sudah kembali dengan Boy. Za bahkan juga bersumpah mengatasnamakan Allah, BAHWA SAAT IJAB KABUL, ia pun ada di raga Arman. Jadi Za ngotot bahwa saya adalah istri nya (atau mantan istri nya).

Foto di bawah ini adalah foto-foto saya saat berlibur ke Bali tanggal 2 July 1991 (setahun setelah saya kenal Za) bersama keluarga besar dari pihak ayah saya. 

Enna, eyang puteri saya, Putri, Tyas, saya dan adik ayah saya, Om Hendra (dulu beliau sangat dekat dengan saya, karena saya sempat tinggal bersama almarhumah eyang saya)


Beberapa foto ini mungkin bisa mendukung kebenaran cerita Za. 

Saat kami di Bali, kami menyewa beberapa bungalow, karena kami keluarga besar. Di foto ini: sepupu saya Putri dan Om Hendra (mengenakan t-shirt warna UNGU). Beliau menempati kamar nomor 310 (3 adalah tanggal lahir saya, 10 adalah tanggal lahir Chezar)
  
Ayah saya (mengenakan topi pantai dan memegang camera) duduk di depan mobil Kijang sewaan kami saat di Bali yang berpelat DK 1011 AO. Kemudian Om Tony duduk di depan mobil Suzuki (juga mobil sewaan ) yang berpelat DK 308 RC. 1011 AO << 10 tanggal lahir Za, 11 tanggal lahir ayah saya, dan AO mungkin inisial ARMAN-OKEU. 308 RC << 3 tanggal lahir saya, 8 tanggal lahir Arman, dan RC mungkin inisial RICO-CHEZAR
Saya dan Ryan (sepupu saya) di galeri lukisan, Bali 1991

Kemudian Za mengaku bahwa selama ini ia berbohong (white lies). Za bilang, "Selama ini saya bohong ke kamu. Saya bilang kalau kamu sudah bahagia/melihat kamu bahagia, baru saya bisa move on. Saya bohong. Selama nya saya ngga akan pernah bisa move on dari kamu. Saya nyuruh kamu untuk maafin Boy dan ngasi kesempatan ke Boy lagi, karena Boy adalah cinta mati kamu. Saya berharap kamu bisa balik sama Boy lagi, supaya saya bisa ngerasain dekat sama kamu lagi. Untuk bisa nyentuh kamu lagi. Hanya itu satu-satu nya cara untuk bisa merasakan kamu dengan lebih nyata, dan bisa ngerasain cinta kamu lagi. Bagi saya, kamu mantan istri saya. Saya merasa sudah pernah menikah; jadi saya ngga akan pernah nikah lagi. Selama nya."

Pada tanggal 15 December 2013, Za bilang ke saya; bahwa bagi nya kami sudah kembali menjadi pasangan; dan kata nya berarti saya dan Boy sudah bersatu kembali. Saya saat itu mengiyakan saja. Tapi saat itu saya MASIH (dan AKAN SELALU) KEBERATAN JIKA ZA MENGATAKAN BAHWA SAYA ADALAH MANTAN ISTRI nya. 

Saya menemukan foto ini, sebenar nya SAYA RAGU-RAGU UNTUK MENGUPLOAD dikarenakan SAYA SUDAH MERASA TAK PANTAS MENGUPLOAD APA PUN YANG BERKAITAN DENGAN BOY lagi. Tapi foto di bawah ini saya anggap SANGAT PENTING, KARENA SANGAT RELEVAN DENGAN PENGAKUAN-PENGAKUAN ZA; sekaligus bisa menjadi bukti bahwa memang benar kami semua (saya, Chezar, Boy) punya sixth sense TAPI MASING-MASING DARI KAMI TAK ADA YANG PERNAH MENGAKUI. 


...dan setelah saya perhatikan, snack yang Boy beli bermerk: MAGIC. Pertanyaan saya (pada diri sendiri), kira-kira sedang berperan sebagai siapa Boy hari itu? Chezar kah? Karena MAGIC BISA JUGA BERARTI SULAP

Ada yang membuat saya dilema; setelah tangal 15 December, Za tanya ini ke saya: "Berarti mulai sekarang saya boleh kan bilang-bilang ke keluarga dan teman-teman saya kalau saya sudah punya pacar? Dan berarti saya boleh nyebut kamu kan (maksudnya nama saya) ke mereka?".

Saya jawab, "Lho kata kamu, kamu cuma medium/perantara; tapi sebenar nya saya balik nya sama Boy lagi. Kalau kamu bilang ke orang-orang bahwa saya pacar kamu, terus Boy suatu saat juga bilang ke orang-orang bahwa udah balikan sama aku; nanti aku dikira selingkuh...". Kemudian Za sempat diam lama dan nangis sebentar; terus bilang, "Berarti sampai kapan pun saya ngga akan pernah bisa bilang ke orang-orang bahwa kamu adalah pacar saya? Dari dulu sampai sekarang saya ngga pernah dapat kesempatan untuk ngakuin kamu dan diakui kamu..."

Jujur, saya dilema sekali dengan pertanyaan tersebut. Dilema dan bingung. 

Kemudian Za ngomong sesuatu yang membuat saya jadi merasa bersalah sekali, 
"Dari pancakes sampai cupcakes pun ngga ada yang tau sama sekali bahwa itu kaitan nya dengan saya; bukan dengan Aga atau cowok-cowok lain. Aga cuma pernah makan pancake sama kamu sekali, itu pun paling maksud nya kode; ngikutin scene di No Strings Attached. Kamu juga ngga kenal/ngga pernah ketemu @ndorokakung, tapi orang-orang mikir cupcakes kaitan nya sama @ndorokakung. Aga cuma pernah makan pancakes sama kamu sekali, Kay. Saya sudah bikinin kamu berapa puluh pancakes; tapi ngga akan ada yang tau. Orang-orang ngga akan pernah tau bahwa kamu pertama kali liat cupcakes waktu pesta Cyril. Mereka ngga akan pernah tau karena kamu kayak nya ngga ada niat untuk nulis hal tersebut di blog kamu..."

Keterangan:

- Waktu wedding anniversary kakak Za, ketika saya pertama kali lihat cupcakes, saya memang bilang, "Lucu-lucu banget sih ni cake, imut-imut...". Seingat saya tahun 2004, cupcakes belum familiar di Indonesia (saya belum pernah lihat cupcakes di bakery atau cake shop mana pun).

- Saat di Amadeus - Citos; si sampah Aga ordered pancakes dan saya ordered light meal kesukaan saya; deep fried mushrooms.

Saya sering keberatan dan selalu protes pada Za jika hubungan kami disebut cinta segitiga. Karena menurut saya, cinta segi tiga adalah jika satu orang mencintai dua orang pada saat yang bersamaan, misal >> saya cinta Boy dan juga cinta Chezar, sementara saya tidak jatuh cinta lagi pada Za. 

Tapi Za selalu mengatakan bahwa hubungan kami adalah benar cinta segi tiga, walaupun Za tau saya sudah tidak cinta lagi pada nya. Za selalu menyebut hubungan antara diri nya-saya dan Boy adalah: bizzare love triangle. Sementara menurut saya, hubungan segi tiga antara saya-Boy-Za tak membentuk segi tiga.
 



  

Minggu subuh,  23 December
Za bilang bahwa ia sangat ingin mendengar saya ngomong bahwa saya butuh Za. Za mengatakan bahwa tidak masalah jika saya tak pernah mengucapkan I love you too lagi; karena Za tau pasti bahwa saya sudah tidak jatuh cinta lagi pada nya. Za juga tau bahwa saya masih cinta pada Boy, total. Za hanya sangat ingin mendengar saya mengucapkan : I need you, Za. Menurut nya, dari dulu hanya itu yang ingin ia dengar dari mulut saya. Dari dulu, saya memang tidak pernah sama sekali mengucapkan I need you pada Za. 

Menurut Za, kata butuh itu mempunyai arti yang luas dan makna nya dalam. Kata butuh tidak harus dikaitkan dengan perasaan cinta. Bisa berarti saya membutuhkan pertolongan nya di saat saya sedang kesulitan, butuh penjagaan nya, dan butuh ia temani saat saya sedang teman bicara/butuh didengarkan. 

Akhirnya kalimat, "I need you, Za" terucap juga dari mulut saya. Saya membutuhkan waktu 1 jam lebih hanya untuk mengucapkan tiga kata tersebut. Setelah mendengar saya mengucapkan kalimat tersebut, Za langsung menangis dan mengatakan, "Saya harus nunggu 22 tahun, cuma untuk dengar kamu bilang bahwa kamu butuh saya." Za megaku bahwa selama 22 tahun (1990-2012); SEBENAR NYA HANYA TIGA KATA TERSEBUT YANG PALING INGIN IA DENGAR DARI MULUT SAYA. Saya saat itu jadi ikut menangis karena trenyuh mendengar pengakuan nya.

Selama Za datang secara tak nyata; Za selalu membujuk saya untuk memaafkan Boy bahkan beberapa kali Za berhasil membuat saya mengunblocked Boy; sehigga Boy bisa komunikasi dengan saya. Za bahkan juga berhasil membuat saya menghubungi Boy. Za mengatakan, bahwa ini BUKAN LAH GAME, TAPI KOMPETISI. SIAPA PUN YANG SAYA HUBUNGI, MAKA ORANG TERSEBUT LAH PEMENANG NYA.


Kata Za, "Jangan tunggu Boy hubungi kamu, Boy ngga akan hubungi kamu. Tiap orang beda. Kalau saya tau melalui internet (maksud nya blog dan twitter saya) bahwa saya yang kamu pilih; kamu ngga perlu hubungi saya. Bahkan kamu ngga usah tunggu lama, pasti saya akan langsung hubungi kamu. Tapi kan bukan saya yang kamu pilih. Jadi saya ngga akan hubungi kamu."


Boy Subarkah: 
Seperti yang telah beberapa kali saya tweet dan post juga di tumblr; bahwa Boy (via telepati) juga mengatakan hal yang sama seperti yang Za katakan. Boy bilang bahwa pada saat ijab kabul,  Za juga ada di raga Arman dan juga mengucapkan ijab. 

Demi Allah Lillahi Ta'ala, saya tak punya maksud apa pun membahas hal ini (JANGAN HUBUNGKAN DENGAN SIAPA PUN JUGA, apalagi si sampah busuk @pico @d3to @bang_ganteng atau @treespotter) >> saya jadi ingat lagu yang sering ditweet Chia dulu, Wait For you (Elliot Yamin). Jika Za dan Boy pernah sama-sama ada di raga Arman, berarti mereka juga ada di apartment kami saat di New York dulu (secara tak nyata). Apartment kami di 84th street; dan untuk masuk ke 84th st harus melalui ELIOT AVE. 

Pada saat saya bertemu Chezar lagi tanggal 4 Januari 2004 di parkiran Bakmie GM, style Chezar mirip sekali dengan Boy dan saat di Bakmi GM, Za memesan Mie Ayam Jamur yang rasa nya agak manis seperti mie YAMIEN (mie kesukaan nya). Jadi jika dua kata yang sangat terkait dengan saya tersebut disatukan/digabungkan; maka akan menjadi satu nama yaitu: ELLIOT YAMIN. Hidup saya benar-benar sudah diatur sampai hal-hal detail. 



Eliot Avenue adalah jalan besar yang dekat Metropolitan Avenue


Selama bulan December
Boy tak banyak berkomunikasi dengan saya karena saya blocked. Boy hanya sempat datang dan bicara lama dengan saya di akhir December, beberapa hari sebelum tahun baru. Saat itu bahkan Boy mengucapkan Alhamdulillah berkali-kali, karena akhirnya saya mau juga komunikasi dengan nya/mengunblocked nya. Boy beberapa kali berkata bahwa ia utang budi pada Za karena Za terus menerus berupaya membujuk saya untuk memaafkan nya dan memberi nya kesempatan lagi.

Bahkan beberapa kali Boy memuji Za. Kalimat persis nya adalah, "Za tu baik banget. Aku utang budi banget sama Za. Dan asal kamu tau, Za tu jago banget. Ilmu nya jago banget (maksud Boy, yang berkaitan dengan sixth sense/dunia lain)". Ketika saya ingin tau lebih jauh apa maksud nya, Boy cuma jawab bahwa saya ngga perlu tau persis apa yang ia maksud. Tapi berkali-kali, dengan bercanda Boy mengomentari Za dengan kalimat yang sama, "Kampret tu si bule jago banget ilmu nya. Dasar bule kampret". Kemudian kami tertawa.

Boy bilang bahwa ia akan meminta sahabat saya untuk menghubungi saya, agar kami bisa arrange pertemuan, semacam reuni.tapi Boy juga mengatakan bahwa ia AMAT SANGAT TAKUT BERTEMU DENGAN SAYA, KARENA TAKUT TAK BISA MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN SAYA. Boy bilang, "Aku tau kamu. Kamu pasti akan ngajuin hal-hal yang susah aku jawab; dan itu yang bikin aku takut ketemu kamu."

Lalu Boy juga mengatakan hal yang sama persis dengan pengakuan Za pada saya. Boy bilang bahwa benar Za selalu ada di raga nya selama empat tahun, dan Za juga ada di raga Arman pada saat ijab kabul. Bahkan Boy bilang, "Asal kamu tau, Za bilang ke aku bahwa ia ngga akan menikah selama nya. Kamu cinta mati nya, hidup mati nya buat kamu. Za ngga mau nikah lagi, karena Za ngga mau merasa bersalah ke istri nya nanti. Za akan merasa bersalah kalau ia nikah dengan orang lain, tapi masih berhubungan dengan (walaupun) kamu secara ngga nyata. Za itu baik banget, dan setia banget sama kamu. Jadi aku minta, kamu jangan kecewain Za. Kamu harus terima Za, dan coba untuk mulai bisa nerima kenyataan bahwa ini adalah memang cinta segi tiga."

Boy lalu tanya ke saya, "Kau tau ngga Za sebener nya siapa/profesi nya apa, maka nya Za ngga bisa ditrack/dilacak orang? Mau aku kasi tau ngga? Tapi jangan bilang Za kalo kamu tau nya dari aku.". Saya jawab dengan becanda, "Ngga ah, ntar aku jantungan kalo tau. Pengakuan-pengakuan Za aja udah bikin aku terkaget-kaget terus.". Lalu Boy tertawa dengar saya bilang seperti itu. FYI, saya ngga pernah mencoba untuk mencari tau profesi Za yang sebenarnya/saya ngga pernah ngelacak Za.

Kemudian Boy bilang bahwa Za sedang berada di Jakarta, tapi ia tidak tau apakah hanya vacation atau for good. Kemudian Boy MENYURUH SAYA MENGHUBUNGI ZA. Menjelang subuh, Boy minta saya untuk memanggil Za untuk membicarakan hal ini. Kami bicara bertiga, dan saya akhirnya menerima hubungan cinta segi tiga yang rumit dan aneh ini. Siang nya, Indovision saya diblocked. Pesan yang disampaikan Indovision seolah-olah menyuruh saya menghubungi Za Padahal Za sendiri, tidak merasa perlu saya hubungi.

INDOVISION SAYA DIBLOCK BEBERAPA HARI; KEMUDIAN ADA GAMBAR SEGITIGA KUNING DAN TANDA GEMBOK HITAM, DENGAN TULISAN: LAYANAN INI DIBLOK. SILAKAN HUBUNGI, MASALAH KEAMANAN (11).

Keterangan: 11 bisa berarti ayah saya yang lahir pada 11 Juni, atau bisa juga Leo yang lahir 11 September.

Semenjak Indovision saya diblocked, padahal saya tidak berulah; saya mulai memblocked Boy lagi dan marah hampir tiap saat. Saya merasa sangat membenci semua orang, terlebih konspirasi ini. Koordinator-koordinator dan orang-orang yang terlibat langsung dengan konspirai ini, seringkali seperti tidak punya hati nurani. Bukan saya saja yang sering mereka persulit/rugikan; bahkan anak saya pun sering terkena imbas nya. Azka seringkali melihat hal-hal yang seharusnya tidak ia saksikan dan alami, di umur nya yang baru 6 tahun. Konspirasi ini bisa merusak mental anak saya. 
  
Yang membuat saya marah sekali pada Boy adalah:

Boy sering kali bicara yang tidak masuk akal via telepati. Bahkan Boy pernah mengatakan bahwa Azka adalah anak nya. Kata nya, Azka sebenar nya bisa dikategorikan sebagai bayi tabung; karena sperma Boy dikirim ke USA kemudian dimasukkan ke dalam rahim saya. Saat saya mengandung Azka, saya memang seringkali disuruh oleh pihak rumah sakit untuk melakukan banyak sekali check up, dan beberapa kali bagian dalam saya/rahim saya kata mereka perlu dicheck lebih jauh; entah utuk keperluan apa.

TAPI BAGI SAYA, STATEMENT BOY SOAL AZKA ADALAH ANAK NYA JUGA, SANGAT TIDAK MASUK AKAL SAYA.


Jumat, 17 Agustus 2012
Pada saat di PEMAKAMAN ALMARHUMAH IBU SAYA; BOY DATANG BERSAMA DIAS, SHALIMAR dan KEDUA ORANG TUA BOY. BOY MENGENAKAN BAJU KOKO WARNA COKLAT MUDA DAN CELANA JEANS, DIAS MENGENAKAN BAJU WARNA UNGU, CELANA HITAM, dan SANDAL SILVER.
 
Tak lama setelah itu, SAYA MENDENGAR SUARA YANG MENGATAKAN, "Ken, aku udah cerai Ken. Sumpah aku udah cerai, kamu jangan mikir yang ngga-ngga; aku udah cerai.". Setelah itu, Boy yang menggendong Shalimar dan berdiri di sebelah Dias, berpindah ke sisi yang agak jauh dari Dias; tepat ya di belakang keluarga Sudradjat dan di sisi yang sama di mana Azka berdiri. Saat itu saya mendengar, "Kamu cantik, kamu makin cantik. Aku kangen banget sama kamu."

Saat itu yang saya rasakan cuma sesak nafas. Saya sesak nafas karena melihat/ketemu Boy lagi. Saya bilang (via telepati) bahwa ia makin terlihat matang/mature. Kemudian saya dengar ada suara, "I love you..".  Setelah itu Boy dan Shalimar menuju ke suatu rumah (depan makam ibu saya ada rumah penduduk/penjaga makam) di mana ayah nya menunggu selama pemakaman ibu saya berlangsung, lalu Boy keluar dari rumah tersebut dan berjalan entah kemana, dan meninggalkan Shalimar bersama ayah nya di rumah itu.

Setelah itu, Boy kembali berdiri di samping Dias (Shalimar kemudian berjalan menhampiri mereka lagi, kemudian Dias yang menggendong nya). Setelah selesai pemakaman, saya menghampiri ibu Boy. Saya mencium tangan beliau; kemudian kami berpelukan dan kami berdua menangis. Setelah selesai berpelukan dan tangis-tangisan dengan ibu Boy, saya menghampiri Boy. Saya dan Boy berpelukan sebentar kemudian saya dan Dias juga berpelukan sebentar. Setelah itu ayah Boy muncul dari rumah tersebut dan menghampiri kami. Saat saya  mau menghampiri ayah Boy; Boy terus memegangi tangan saya -karena tempat kami berdiri, adalah tanah/permukaan yang lebih tinggi daripada jalan raya-. dan bilang, "Awas hati-hati Ken, nanti kamu jatuh."

Setelah salaman dengan seluruh keluarga saya, Boy dan Dias terus bergandengan tangan. Saya langsung berpikir bahwa suara-suara yang saya dengar tadi adalah halusinasi saya. Mereka tidak terlihat seperti orang yang sudah bercerai. 

Setelah itu keluarga mereka berpamitan, saya bilang terima kasih, dan Dias mengatakan "Sama-sama...". Saya yang sehari sebelum nya mendapat memo dari ex-ibu mertua saya yang seolah-olah memberi kode bahwa Boy telah bercerai; saat itu jadi meragukan asumsi saya sendiri. Saya bahkan juga meragukan pembicaraan via telepati saya dengan Boy. Kata sama-sama membuat saya makin yakin mereka belum bercerai.  


Tapi saat saya bilang terima kasih ke Boy. Boy melakukan gerakan tangan seperti di film Sundays at Tiffany's saat Michael mau meninggalkan Jane. Boy mungkin mau memberi kode ke saya bahwa saya akan selalu ada di hati nya, karena orang yang benar-benar saling mencintai tak akan bisa dipisahkan.

Saat kecil Michael juga melakukan gerakan tangan seperti ini saat ia masuk ke dalam elevator sesaat sebelum meninggalkan Jane, sambil bilang, "You're in my heart. Love means you can never be apart." -Sundays at Tiffany's


Setelah keluarga mereka sudah agak menjauh dari makam, Boy sempat berdiri/tertinggal sendiri. Saya sempat melihat nya membawa kantong plastik, sambil berdiri sendiri seolah-olah ada yang ia tunggu. Tapi karena saya agak gusar dengan ketidaksesuaian antara suara-suara yang saya dengar dengan kenyataan; saya sama sekali tidak menghampiri nya. Akhir nya Boy menyusul keluarga nya. 

Suara-suara tersebut saya dengar saat/selama Boy dan Dias ada di pemakaman. Saat Boy meninggalkan makam; suara tersebut sudah tidak saya dengar lagi.



Malam takbiran Agustus 2012
Boy datang ke saya (secara tak nyata), ia datang menangis-nangis  dan mengatakan bahwa ia kangensekali dengan saya. Boy minta saya hubungi. Kemudian dan mengatakan bahwa ia TELAH BERCERAI; DAN PENYEBAB PERCERAIAN YANG SEBENARNYA ADALAH >> KARENA DIAS KETAHUAN SELINGKUH (TIDUR BERKALI-KALI) DENGAN EX-PACAR NYA YANG JUGA MERUPAKAN SEPUPU ARMAN SUDRADJAT; YAITU GIFIN YANG JUGA SUDAH BERKELUARGA. BOY BILANG DIAS TIDUR BERKALI-KALI DENGAN GIFIN BAHKAN SEBELUM DIAS MENGANDUNG SHALIMAR. BAHKAN BOY PUN MENGATAKAN BAHWA KELUARGA SAYA JUGA MENGETAHUI HAL INI. 
FYI, saya bukan Dias dan/atau Dewi. Dan saya tidak mau disamakan dengan Dias. Selama pernikahan saya suci. BAHKAN SAAT SAYA MASIH PACARAN DENGAN BOY SELAMA HAMPIR EMPAT TAHUN PUN; DEMI ALLAH LILLAHI TA'ALA SAYA TAK PERNAH SELINGKUH SEKALI PUN. 


Saya benar-benar muak dengan segala hal. Awal nya sy pikir kata/hubungan KOTAK ITU MAKSUD NYA ADALAH >> SAYA-ARMAN, BOY-DIAS. Kemudian akan terpecah/patah jika saya dan Boy sudah bercerai dengan pasangan masing-masing.

Tapi seperti nya kotak itu maksud nya adalah >> BOY-DIAS SELAMA NYA (karena menurut Boy mereka tak akan cerai), saya-dan siapa pun yang sedang dekat dengan saya


2 Januari 2013
Saya mengirim sms ke (the real) Boy Subarkah untuk mengajak bertemu karena saya hendak mencari kejelasan agar semua pertanyaan di benak saya selama ini tentang status pernikahan nya dengan Dias Nastasia dapat segera terjawab. Saya yang sudah sangat muak dengan kode-kode, mengirim sms tanpa kode apa pun, dan dengan bahasa saklek.

Karena Boy tidak membalas sms saya; maka saya mengirim nya sebanyak 10 kali (karena menurut Za, ia dan Boy sama saja; karena itu lah saya mengirim sms yang sama sebanyak 10 kali) pun menelphone nya. Maka tanpa banyak basa basi, akhir nya saya langsung menanyakan soal status pernikahan nya. Boy mengatakan bahwa pernikahan nya dengan Dias Nastasia TIDAK ADA MASALAH, dan MEREKA TAK ADA RENCANA BERCERAI. JUSTRU BOY TERKESAN MARAH SAAT SAYA TANYA APAKAH IA SUDAH BERCERAI. BOY MENCECAR SAYA DENGAN PERTANYAAN, "SIAPA YANG BILANG SAYA SUDAH CERAI?"

Saya     : "Justru itu, saya ngga pernah ngira bahwa kamu udah cerai. Saya malah terganggu sekali dengan kode-kode yang seolah-olah menyiratkan kamu udah cerai dari Dias..."

Boy      : "KODE-KODE? KODE-KODE DARI MANA? DUNIA MAYA?"

Setelah itu saya marah ngga berhenti-berhenti, saya suruh Boy lihat twitter, tumblr dan juga blog saya. Setelah itu saya bilang "Karena kamu belum cerai dan kamu bilang udahngga ada guna lagi ketemu saya, saya juga ngga akan maksa. I'm not a home wrecker for God's sake. Saya ngga mau kenal kamu lagi!". Setelah itu saya mengucapkan semoga hidup bahagia selama nya. Lalu saya tutup telephone, sebelum Boy bicara apa pun lagi. 


KARENA PERNIKAHAN NYA DENGAN DIAS NASTASIA BAIK-BAIK SAJA; MAKA BOY KEBERATAN UNTUK BERTEMU DENGAN SAYA. Saya pun SAMA SEKALI TIDAK KEBERATAN BOY MENOLAK UNTUK BERTEMU, KARENA DARI DULU PUN SAYA SAMA SEKALI TIDAK PERNAH BERNIAT UNTUK MENGANGGU PERNIKAHAN MEREKA (SEBELUM TAHUN 2012, SAYA BAHKAN TAK PERNAH SEKALI PUN BERKOMUNIKASI SECARA PRIVATE DENGAN BOY MELALUI CARA/MEDIA APA PUN). 

Saya sudah membuang album foto kenangan kami, begitu pun dengan kartu-kartu dari Boy; dan dua hari setelah saya menephone nya, saya menghapus semua posts yang mengekspose Boy di tumblr dan blogspot (tidak saya simpan di draft, dan saya tidak punya copy nya).
  
SAYA SUDAH SANGAT MUAK DENGAN TELEPATI DAN BERBAGAI PESAN/INFO YANG TIDAK SESUAI DENGAN KENYATAAN. SAMPAH BUSUK TUKANG SANTET PENGECUT PICO SENO TERSEBUT, DULU JUGA MUNAFIK DAN BERBOHONG. Sampah busuk dan tukang santet yang pengecut tersebut, dulu juga berkilah dan mengatakan tak tau apa-apa; bahkan seolah-olah mengatakan bahwa saya adalah pengganggu hubungan nya dengan Vanessa Lorein (sampah busuk tukang santet Pico Seno itu, dulu merasa terganggu karena saya mengkonfrontasi nya).  

BOY MEMBANGKITKAN LAGI TRAUMA SAYA AKAN SAMPAH BUSUK IBLIS TERSEBUT. INI YANG MEBUAT SAYA JADI SANGAT MEMBENCI BOY SEKARANG. Saya SAMA SEKALI TIDAK MENGELUARKAN AIR MATA SETETES PUN SAMPAI SAAT KALIAN MEMBACA INI. Saat saya murka, saya tak pernah menangis.
Boy mengatakan bahwa ia tidak tau apa-apa, bahkan marah saat saya pertayakan status pernikahan nya dengan Dias. Bahkan Boy mencecar saya soal kode-kode bahwa ia telah duda. Boy ingin tau saya dengar dari siapa dan lihat/baca di mana.
Di bawah ini adalah BUKTI YANG SAYA ANGGAP SEBAGAI BUKTI TERKUAT.  MEMO INI ADALAH MEMO DARI IBU NYA ARMAN YANG DILETAKKAN DI DALAM KOPOR AZKA, SAAT AZKA LIBUR MENJELANG IDUL FITRI AGUSTUS 2012 (satu hari sebelum ibu saya wafat). 

Sehari sebelum nya saya minta pada beliau AGAR JANGAN MEMBAWAKAN BAJU-BAJU AZKA YANG ITU-ITU SAJA, saya juga minta agar jumlah pakaian yang dibawakan agak lebih banyak dari biasa nya dikarenakan libur panjang. Pada saat Azka sekolah di sana, memang saya membawakan hampir semua baju nya.


Ibu nya Arman menggunakan kertas yang bertulis kan : 

MEMORANDUM
'DON'T SAY IT -WRITE IT'

Kemudian beliau menulis:

Assalamualaikamum. Wr.Wb
- Celana jeans dan baju koko untuk Lebaran << Azka mendapat celana jeans baru dan baju koko dari orang tua Arman sebagai hadiah Lebaran. Jeans pasti maksud nya Boy, dan koko yang beliau maksud, bisa jadi memang baju muslim. Bisa juga maksud nya adalah koko yang berarti kakak dalam bahasa Cina (Leo).

- Celana panjang Azka bahan CORDURAI warna coklat muda, BELUM KEMBALI KE TOAPEKONG, JADI BISA DIPADUKAN DENGAN KEMEJA KOTAK-KOTAK INI. << SAYA YAKIN INI ADALAH KODE YANG MENGACU KE BOY dan CHEZAR. Kemudian ada kata BELUM BALIK dan TOA. @toiletcafe sering ngetweet kata TOA. Ex-ibu mertua saya ingin memberi kode pada saya (mengkonfirmasikan), bahwa @toiletcafe adalah benar Boy dan Chezar. Kata BELUM BALIK MENGINDIKASIKAN BAHWA SAYA BELUM RESMI KEMBALI PADA BOY-ZA (@toiletcafe). Bagaimana mau kembali bersama? Memention saya pun, tak pernah dilakukan oleh account tersebut (@toiletcafe).

Isi tulisan di atas berkaitan erat dengan post saya di Tumblr yang berjudul Letih (klik di sini) yang saya post pada 1 Juli 2012 (isi post tersebut masih original, taka ada kalimat yag saya tambahkan atau kurangi. masih sama persis seperti saat pertama saya post). Di bawah ini adalah screenshot paragraf di post tersebut yang hampir sama dengan isi memo dari ex-ibu mertua saya:




- Baju Azka kebanyakan kaos, ada beberapa kemeja cuma sudah kekecilan, ini yang dikirim mudah-mudahan ngga kesempitan. << saya tidak tau pasti isi apa maksud dari isi pesan yang ini. Mungkin maksud nya Chezar teman kecil saya yang sekarang tinggi besar. 

-  Ma'af sepatu Osh Kosh ini Astri yang beli u/sekolah Azka tolong nanti kalo balik ke Tepekong dibawa. << Azka mendapat hadiah Lebaran berupa sepatu merk Osh Kosh dari adik nya Arman. Beberapa hari sebelum nya saya juga membelikan Azka sepatu baru. Asumsi saya, isi pesan yang ini adalah kode bahwa yag original adalah yang selalu mengenakan sepatu; BUKAN SANDAL atau SEPATU SANDAL. Dan saya asumsikan, kata DIBAWA KE TEPEKONG, MUNGKIN SAYA DISURUH MEMBAWA/MENGENALKAN BOY PADA MEREKA. DRAMA. Mereka pasti sudah mengenal Boy. Dan kata UNTUK YANG DISINGKAT?DITULIS u/, mungkin maksudnya saat tumblr saya masih ada kata-kata: KANYA'S TRUE STORY, AND WE ARE WATCHING U.

Karena Boy dan Chezar sama-sama jarang mengenakan sandal; maka mereka memilihkan merk sepatu yang lebih spesifik, yait Osh Kosh; agar saya dapat mengaitkan nya dengan inisial orang yang mereka maksud (mungkin yang original). Jika dibuat menjadi inisial, maka singkatan Osh Kosh adalah OK (OKE atau Okeu-Kanya). 

Demikian lah asumsi saya atas isi memo dari ex-ibu mertua saya. Saya tidak tau apakah beliau menulis memo tersebut,  karena beliau disuruh/dimintai tolong oleh Boy dan/atau koordinator-koordiator konspirasi ini atau memang inisiatif beliau sendiri. Karena mereka pasti tau/mereka juga memantau tulisan-tulisan saya di twitter, tumblr, dan juga blogspot. Perlu diketahui,  sebelum Juli 2012, Demi Allah Lilahi Ta'ala saya memang mengirimkan links ke twitter, tumblr, dan blogspot saya via sms pada adik Arman (Alvin), istri nya (Ayu), dan juga pada ex-ibu mertua saya, AGAR MEREKA (KELUARGA BESAR SUDRADJAT) TAU FAKTA dan KEBENARAN YANG SEBENAR NYA. Dan entah kebetulan atau tidak, saat pemakaman ibu saya (sehari setelah saya terima memo tersebut) Boy juga mengenakan baju koko warna coklat muda dan celana jeans.

 Jika benar Boy sudah bercerai dari Dias TAPI TAK MAU MENGAKUI dan PURA-PURA TAK TAU APA PUN (bahkan memention saya pun tak pernah), maka lyrics lagu Cakra Khan sangat cocok dengan situasi saya, baik dulu dan beberapa hari yang lalu:

HARUS TERPISAH (CAKRA KHAN)
Ku berlari kau terdiam << saya yang tak sabaran selalu mau mengerjakan segala sesuatu nya dengan praktis dan cepat jika memungkinkan; sementara Boy tidak pernah melakukan hal apa pun di dunia nyata, padahal Boy justru jelas-jelas tau bahwa saya sudah bercerai dengan Arman.

Ku menangis, kau tersenyum << kejadian dan hal-hal saat di pemakaman almarhumah ibu saya.

Ku berduka, kau bahagia << saat saya pikir saya bisa kembali dengan nya awal 1999, Boy malah jadian dengan Dewi Rika. Dan saat Boy sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) saya sangat berniat membantu nya, karena Boy juga membantu saya saat saya skripsi (saya lebih dulu lulus); tapi teryata niat baik saya tersebut tidak kesampaian, karena tak lama kemudian Boy pacaran dengan Dias.

Ku pergi, kau kembali << saat saya sudah mencoba moved on pertengahan 1999, Boy ngajak balik dengan kalimat yang tak jelas (saat itu saya ngga paham maksud nya, karena setau saya Boy masih pacaran dengan Dewi Rika).

Ku coba meraih mimpi, kau coba ‘tuk hentikan mimpi << impian saya dari dulu adalah menikah dengan Boy. Tapi ketika saya mengira peluang itu sudah ada di depan mata (ketika saya telah bercerai dan saya kira Boy juga telah bercerai), dan saya mencoba mewujudkan nya dengan mengajak nya bertemu dan bicara; Boy malah mengatakan sudah tak ada guna nya lagi bertemu dengan saya, malah marah ketika saya tanya soal status pernikahan nya.

Memang kita takkan menyatu << setelah kejadian 2 Januari 2013; sepertinya selama nya saya dan Boy tak akan pernah menyatu. 


PENUTUP
Pesan di memo yang saya dapat dari ex-ibu mertua saya; seolah-olah menyuruh saya untuk terus menulis di internet. Saya BUKAN TIPIKAL ORANG YANG NO ACTION, TALK ONLY. SAYA SUDAH MUAK DENGAN DUNIA MAYA dan juga DUNIA LAIN (sixth sense/telepati). SAYA SUDAH MELAKUKAN BERBAGAI HAL, BAIK DI DUNIA MAYA dan juga DI DUNIA NYATA UNTUK MEWUJUDKAN HARAPAN SAYA YANG TAK PERNAH TERWUJUD (yaitu kembali dengan Boy); TAPI SEMUA NYA SIA-SIA.
Maka, saya terpaksa memblock (the real) Za agar tak bisa telepati dengan saya dan/atau datang lagi secara tak nyata. Jika saya tidak memblock Za; BERARTI SAYA MEMBUKA KESEMPATAN LAGI PADA BOY (UNTUK MENEMPEL PADA Za). Karena menurut Boy ia masih menikah; jadi tidak sepantas nya jika ia masih berhubungan/intens berkomunikasi dengan saya; melalui telepati sekali pun.
Saya dan (the real) Za TAK ADA MASALAH. (the real) Za & (the real) Boy JUGA TAK ADA MASALAH. Saya dan (the real) BS YG BERMASALAH. SAYA SUDAH TAK PEDULI JIKA TERNYATA BOY BENAR SUDAH BERCERAI DARI DIAS. BOY TELAH BEBERAPA KALI MENYIA-NYIAKAN KESEMPATAN YANG SAYA BERIKAN. SAYA TAK PERLU PASANGAN. SAYA MAU HIDUP SENDIRI SELAMA NYA. SEMUA NYA TELAH BERAKHIR.TAK AKAN ADA LAGI HUBUNGAN KOTAK; KARENA SELAMA NYA SAYA TAK AKAN PERNAH MENJALIN HUBUNGAN LAGI DENGAN SIAPA PUN. TAK ADA HIKMAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI KONSPIRASI YG SAMA SEKALI TAK ADA SISI POSITIF NYA INI. PRINSIP dan IDEALISME SAYA TAK AKAN PERNAH BISA KALIAN INJAK/DIBELI DENGAN UANG SEKALI PUN. SAYA ANTI POLIGAMI/POLIANDRI.

Saya sudah melakukan hal-hal yang harus saya lakukan. Ketika saya sudah melakukan sesuatu dengan maksimal, tapi tetap gagal juga; maka saya tau kapan waktu nya berhenti mencoba. JADI JANGAN PERNAH SALAHKAN SAYA. Saya sudah sangat muak dengan segala macam kode; terlebih pada drama tak jelas ini.