Sunday, January 6, 2013
Posted by
NonKanyaas
at
8:44 AM
Labels:
conspiracy,
facts justice truth proof love-story,
true-story
PENDAHULUAN
Saat saya menceritakan sesuatu, jangan dikira kata per kata adalah kode yang jauh dari konteks nya. Jika ingin mengetahui cerita yang sebenarnya, yang tak pernah saya ungkap pada siapa pun; maka saya harus menceritakan secara detail kata per kata dalam pembicaraan saya dengan orang-orang yang nama nya ada di dalam post ini. Saya harus menceritakan segala sesuatu dengan benar, agar orang-orang mendapat gambaran yang sesuai dengan cerita yang sebenarnya, sehingga dapat mengambil kesimpulan dengan tepat. Ada beberapa hal yang sebenarnya tak ingin saya paparkan, tapi saya merasa perlu saya tulis/upload di sini; agar orang-orang yang kebetulan membaca post ini dapat MENGAMBIL KESIMPULAN DENGAN TEPAT.
Tiap kali membaca post saya, mohon agar:
- JANGAN PERNAH MENGAITKAN JUDUL DENGAN ISI POSTS, APALAGI JIKA MENGAITKAN INISIAL-INISIAL NAMA ORANG DENGAN HURUF AWAL TIAP KATA YANG ADA DI JUDUL.
- JANGAN PULA MENGAITKAN KATA-KATA YANG ADA DI POST INI DENGAN KATA-KATA YANG SAMA YANG PERNAH SAYA GUNAKAN DI POST LAIN, KARENA KALIMAT DAN KONTEKS NYA BERBEDA.
KONSPIRASI YANG MEMPERSULIT HIDUP SAYA
Pada akhir November dan selama bulan December, Za sering datang mengunjungi saya secara tak nyata. ZA SERING DATANG UNTUK MEMBANTU SAYA MEMPERSIAPKAN BERBAGAI KEPERLUAN UNTUK ULANG TAHUN AZKA.
Walaupun dirayakan secara sederhana, saya tetap ingin membuat agar ulang tahun nya tetap berkesan. Saya hanya ingin membuat Azka senang saat berulang tahun. Jadi saya membuat goodie bags nya berisi stationery dan beberapa snacks dengan personalized theme seperti di bawah ini:
Saya membeli souvenir berupa stationery set di ITC Fatmawati; memang jika membeli souvenir, maka akan ada jasa pembungkusan gratis. Tapi berhubung saat membeli souvenir-souvenir tersebut, saya belum selesai menempeli 300 snacks; maka saya memutuskan untuk membungkus goodie bags tersebut di rumah saja. KARENA KEBETULAN SELAMA AWAL-PERTENGAHAN DECEMBER, MOBIL SAYA ADA DI BENGKEL. Saya pikir akan repot dan tidak praktis jika snack-snack yang telah selesai ditempeli sticker; lalu saya bawa ke ITC lagi untuk dibungkus bersama souvenir.
Perlu diketahui, jika Za sedang ada di raga saya; MAKA TANGAN KIRI SAYA BERFUNGSI SAMA BAIK NYA SEPERTI TANGAN KANAN. Jadi 50 pita dan 300 stickers yang harus ditempel ke product snacks, serta pembungkusan 50 goodie bags; saya lakukan dengan cukup cepat.
Jika (the real) Za SELALU MEMPERMUDAH/MENOLONG SAYA; TIDAK BEGITU HAL NYA DENGAN (the real) Boy dan/atau para koordinator-koordinator konspirasi ini. MEREKA JUSTRU SEPERTI HENDAK MENGACAUKAN PERSIAPAN ULANG TAHUN AZKA. MEREKA SEMUA SEPERTI KEGILAAN KODE. APA PUN DIKIRA KODE, DAN INI MEMPERSULIT HIDUP SAYA. SEMENTARA (the real) Za, saat December SELALU MENEMANI SAYA KEMANA PUN SAYA PERGI (secara tak nyata); dan Demi Allah Lillahi Ta'ala, menurut Azka; ia bisa melihat Chezar (FYI, Azka sekarang sering tanya Om Chezar ngga dateng, ma?)
Jumat, 23 November 2012
Malam hari, sepulang nya saya dan Azka dari Bintaro Plaza, saya naik taxi Blue Bird. Supir taxi ini SANGAT TIDAK SOPAN. Beberapa kali membelokkan taxi nya ke arah yang TIDAK SAYA SURUH (bukan arah menuju rumah saya). Saya sempat marah dan bilang, dengarkan saja petunjuk saya. Setelah masuk komplek rumah saya; saya minta untuk berhenti sebentar di warung. Supir taxi tersebut dengan kurang ajar nya agak membentak saya dan berkata, "Bukan nya bilang dari tadi!". Saya langsung keluar dar taxi (Za kebetulan sedang ada di raga saya saat itu), menonjoki kaca di sisi pengemudi, dan menyuruh nya keluar untuk ribut dengan saya. SUPIR TAXI ITU TIDAK MAU KELUAR DARI TAXI nya. JADI SAYA MELEMPAR UANG SAYA KE MUKA SUPIR TAXI TERSEBUT, DAN MENYURUH AZKA TURUN DARI TAXI LALU KAMI PULANG BERJALAN KAKI.
Minggu, 25 November 2012
Beberapa hari sebelum ulang tahun Azka yang jatuh pada hari Jumat 7 December 2012; saya sangat perlu membeli perlengkapan yang belum terbeli. Saat itu hujan deras, dan terlalu jauh jika saya harus ke ITC Fatmawati. Seingat saya di Pasar Modern Bintaro juga ada, dan cukup lengkap; maka saya dan Azka naik taxi. Saat di taxi saya bilang tujuan saya adalah Pasar Modern, jika tak ada yang saya cari; maka saya akan ke ITC Fatmawati. Supir taxi tersebut menyanggupi; tapi setiba nya di Pasar Modern, toko yang saya tuju sudah tutup. Jadi saya bilang ke supir taxi tersebut, saya akan ke Fatmawati. Jawaban supir taxi itu: "Waduh bu, saya tiba-tiba ngga bisa ni karena ada pelanggan lain yang barusan nelpon suruh jemput. Ibu mau saya turunin di mana?".
Akhirnya saya dan Azka minta diturunkan di Lotte Mart yang tak jauh dari Pasar Modern. Kami makan di SOLARIA. Di SOLARIA saya sempat mengamuk karena begitu ami duduk, MEJA KAMI TIDAK LANGSUNG DIBERSIHKAN. Pengunjung yang datang setelah kami justru terlebih dulu dibersihkan meja nya, kemudian pesanan kami keluar lama sekali; para waitress/waiter SOLARIA MENDAHULUKAN/MELAYANI PENGUNJUNG YANG DATANG BELAKANGAN.
Dari Lotte Mart saya MENDAPAT TAXI CUKUP LAMA. HANYA SAYA SATU-SATU NYA PEGUNJUNG LOTTE MART YANG TIDAK MENDAPAT TAXI. Akhirnya saya dan Azka menyeberang dulu, baru mendapat taxi. Tujuan kami ke ITC Permata Hijau, karena sekalian mau mengantar Azka ke rumah bekas mertua saya (saya belum memindahkan sekolah Azka, karena tanggung pertengahan sekolah). Awalnya supir taxi tersebut mengiyakan untuk menunggui saya sebentar di ITC Permata Hijau, kemudian ke rumah bekas mertua saya, lalu kembali ke Bintaro. Sesampai nya di ITC Permata Hijau; tiba-tiba supir taxi tersebut seenak nya bilang bahwa ia mau pulang saja. Jadi dari ITC Permata Hijau; saya dan Azka kembali mencari taxi saat hujan deras. Di depan ITC, ada taxi Express; DARI AWAL SAYA SUDAH BILANG TUJUAN SAYA; YAITU KE SEBERANG ITC, ARAH KE CIDODOL (rumah bekas mertua saya) LALU KE BINTARO. SUPIR TERSEBUT SUDAH MENYANGGUPI.
Sesampai nya di depan rumah belas mertua saya; TIBA-TIBA SUPIR TAXI TERSEBUT BILANG, "Bu, ibu turun sini aja deh. Saya ngga bisa nganter, saya sakit perut; kebelet berak. Saya anter sampe dapet taxi lain aja ya bu...". Saya yang sudah capek, kehujanan pula, langsung murka mendengar perkataan supir taxi tersebut (Chezar juga masih ada di raga saya). Saya langsung keluar dari taxi, menyuruh supir taxi itu keluar, LALU SAYA MEMUKULI/MENONJOKI BAHU, WAJAH, dan KEPALA SUPIR TAXI TERSEBUT. SAAT ITU RASA NYA TANGAN SAYA SEPERTI TAK MAU BERHENTI MENINJU KEPALA dan MUKA SUPIR TAXI TSB JIKA TIDAK DILERAI SEPUPU ARMAN; YAITU RANI. Saat dipukuli, supir taxi tersebut meminta maaf terus, sempat bilang ampun beberapa kali, lalu bilang bahwa ia akan mengantar saya sampai rumah, saya tak perlu berganti taxi. Ada kemungkinan supir taxi tersebut mengalami gegar otak ringan.
Di dalam taxi, supir tersebut beberapa kali juga minta maaf lagi, dan memaksa saya untuk menjabat tangan nya; akhirnya kami bersalaman. Perlu diketahui, jika Za sedang ada di raga saya; jika saya tidak kontrol; maka kedua tangan saya (terutama tangan kiri) dapat melakukan apa pun yang Za mau. Sesampainya di depan rumah, saat saya mau membayar taxi; Za mengeluarkan uang Rp. 60.000,- dan memberikan nya sebaga tip ke supir taxi tersebut.
Setelah itu saya dan Za sempat ribut sebentar, saya protes karena ia memberi tip dalam jumlah yang sangat besar. Padahal ongkos taxi nya saja Rp. 84.000,-.
Jumat, 30 November 2012
Saya mengambil orderan sticker untuk snack goodie bags ulang tahun Azka di percetakan MITRA, Bintaro sektor 5. Saat itu saya melihat tak ada yang salah dengan orderan saya. Tapi sesampai nya di rumah; TERNYATA HAMPIR SEMUA UKURAN STICKER SALAH SEMUA, SEHINGGA SNACK TIDAK AKAN TERTUTUPI?TERCOVER DENGAN SEMPURNA. Kemudian cover/sticker pudding yang seharusnya berbentuk lingkaran sesuai dengan bentuk product; dibuat segi enam.
Saya langsung menelphone Nico, salah satu karyawan/manager di PERCETAKAN MITRA untuk complain, dan minta dicetak ulang. Karena Nico bilang bahwa ia tidak bisa bicara lama karena sedang di motor; maka ia menyuruh saya sms detail apa saja kesalahan/kekurangan stickers tersebut. SAYA SMS DENGAN AMAT SANGAT DETAIL (MENYEBUTKAN DETAILUKURAN DALAM CENTIMETER dsb). JAWABAN SMS NICO AMAT SANGAT KURANG AJAR. NICO MENJAWAB DI SMS: CEREWET BANGET. KAYAK ORDERAN NYA 5 MILYAR AJA!
Saya langsung menelphone nya lagi, tapi si pengecut Nico TIDAK MENGANGKAT TELPHONE NYA SAMA SEKALI. SAYA SMS NICO dan ACE (salah satu karyawan di MITRA); KEMUDIAN SAYA BILANG BAHWA BESOK ORDERAN SAYA YANG SUDAH DIREVISI HARUS SUDAH SELESAI DICETAK ULANG.
Malam itu saya sudah niat untuk marah-marah di MITRA esok hari nya.
Sabtu, 1 December 2012
Saya ke MITRA sudah terlalu sore. Karena saya akan marah-marah, dan saya tau Za ada di raga saya saat itu; maka saya menyuruh Azka untuk menunggu di taxi agar ia tidak mendengar/melihat saya marah lagi. Berhubung saya kesorean, Nico sudah tidak ada di tempat. Entah memang sengaja menghindar dari saya karena kepengecutan nya; atau memang karena hari itu hari Sabtu jadi ia pulang cepat. Saya hanya bertemu Ace dan beberapa karyawan lain nya. Kemarahan saya, saya lampiaskan saat itu juga.
Sabtu, 8 December 2012
Saya dan Azka, serta Za (di raga saya) ke Citos. Saat mobil saya menuju tempat vallet, tiba-tiba petugas vallet menghalangi dan bilang, "Vallet penuh, bu. Sudah kebanyakan...". Seperti kisah saya dengan supir taxi Express pada tanggal 25 November 2012; begitu mendengar petugas vallet tersebut bicara seperti itu, tanpa sempat saya cegah; Za langsung membuka dompet saya dan mengambil selembar Rp. 100.000,- lalu (melalui mulut saya) Za bilang , "Jangan pernah atur saya! Kalau saya kasi tip ini, saya dapat vallet?! Saya tidak pernah parkir sendiri, saya selalu menggunakan vallet! Jadi tolong parkirin mobil ini!".
Begitu melihat uang tersebut, petugas vallet itu langsung membukakan pintu mobil saya. Tangan saya yang saat itu dikontrol Za lalu menjejalkan dengan kasar lembaran Rp. 100.000,- tersebut ke saku baju petugas vallet, sambil bilang, "Ada uang aja dipermudah. Saya baru dapet vallet setelah ada uang?! Jangan macem-macem sama saya!". Setelah mendengar itu, petugas vallet tersebut bilang, "Saya kan ngga minta uang, bu. Bener, saya ngga minta uang...".
Karena saya juga tidak rela memberikan tip Rp. 100.000,- pada petugas vallet; maka saya pun (menggunakan tangan kanan saya) mengambil kembali uang yang tadi sudah dimasukkan Za ke dalam saku petugas vallet tersebut. Lalu bilang ke Za, bahwa jika ia sering melakukan hal tersebut/memberikan tip dalam jumlah besar; maka saya yang bisa bangkrut.
Saat pengambilan mobil, petugas vallet yang tadi lagi yang bertugas mengambil mobil saya. Saya hanya memberikan tip secukup nya. Tapi lagi-lagi, Za mengeluarkan lembaran Rp. 20.000, - dari dompet saya untuk menambahkan tip nya.
Sekali lagi saya tegaskan, terkadang jika Za sedang di raga saya dan jika ia sangat marah, saya tidak dapat mengontrol ucapan dan/atau tangan saya. TAPI TIDAK SELALU ZA YANG MENGUCAPKAN. KALAU SAYA SEDANG MARAH, SAYA TERKADANG JUGA BISA MENGUCAPKAN KATA-KATA KEMARAHAN SEMACAM ITU.
Rabu, 26 December 2012
Saya dan Azka sedang pingin makan mie dan bakwan. Akhirnya kami ke Bintaro Plaza, karen di sana ada restaurant BMK (Bakso Malang Karapitan). Kami sudah beberapa kali makan di restaurant tersebut, dan pelayanan nya tidak pernah mengecewakan. Tapi hari itu, saat kami masuk ke restaurant tersebut; boro-boro waitress yang sedang berdiri tepat di samping saya, menyapa; SAYA DILAYANI PUN TIDAK. Saat kami duduk, TIDAK ADA SATU PUN WAITER/WAITRESS YANG MENGHAMPIRI MEJA KAMI UNTUK MEMBAWAKAN MENU/MENANYAKAN ORDERAN KAMI.
Saya langsung berteriak memanggil waitress tersebut, kemudian marah-marah, lalu meninggalkan restaurant tersebut. Baru berjalan sebentar, Za yang saat itu sedang ada di raga saya bilang, "Saya belum puas marah-marah, itu tadi kamu yag marah. Saya belum puas. Mereka kurang ajar.".
Lagi-lagi, tanpa bisa saya cegah (saya tak dapat mengontrol kaki saya saat itu), saya sudah berjalan kembali ke arah restaurant BMK; lalu Za (yang ada di raga saya) kembali memanggil waitress tersebut, dan minta ditemui dengan manager restaurant BMK. Za ngamuk sengamuk-ngamuk nya. Karena mendengar keributan, dua orang security menghampiri kami. Za membentak dua orang security tersebut, meninju dan menggebrak meja yang ada di dekat kami, lalu meludahi nya.
PEMUKULAN, PENGGEBRAKAN MEJA, DSB; ZA YG MELAKUKAN. (the real) ZA SELALU MENJAGA SAYA dan TAK PERNAH SUKA JIKA SAYA DIREMEHKAN/DIKURANG AJARI dan/atau DIPERSULIT. Itu lah yang membuat saya tau bahwa (the real) Za BUKAN LAH SALAH SATU DARI KOORDINATOR KONSPIRASI INI; atau JIKA IYA PUN; BERARTI Za dan KOORDINATOR KONSPIRASI BANGKE INI, MUNGKIN PERNAH SERING BERTENTANGAN.
KISAH-KISAH dan ISI PEMBICARAAN VIA TELEPATI
Perlu diketahui bahwa semua kalimat Chezar yang ada di post ini adalah kalimat yang sudah saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia. Jika berkomunikasi dengan saya via telepati dan/atau datang secara tak nyata; Za hampir tak pernah menggunakan bahasa Indonesia (silakan cek/tanya hal ini pada Boy).
Saya tulis kalimat-kalimat Chezar dalam bahasa Indonesia, karena saya takut
jika saya tulis dalam bahasa Inggris; orang-orang yang kegilaan kode dan
kegeeran, macam @treespotter; akan mengira bahwa kalimat-kalimat tersebut ditujukan untuk mereka.
Chezar Girindra:
Selama Za datang secara tak nyata, banyak sekali pengakuan nya yang mengejutkan saya. Selama akhir November dan bulan December; Za seringkali menangis. Za bilang bahwa selama 4 tahun saat saya dengan Boy; ia SELALU ADA DI DALAM RAGA BOY. Bahkan Za mengetahui HAL-HAL DETAIL YANG TAK MUNGKIN DIKETAHUI ORANG LAIN, SELAIN BOY dan SAYA.
Za bersumpah membawa nama Allah, BAHWA BUKAN BOY YANG MEMBERI TAHU HAL-HAL DETAIL TERSEBUT, ia tau karena selama itu ia ada di raga Boy. Za mengatakan bahwa ia dan Boy sama saja, menurut Za ia adalah medium/perantara Boy. Jadi kalau saya bersedia untuk menjadi pacar nya lagi; maka itu berarti saya otomatis sudah kembali dengan Boy. Za bahkan juga bersumpah mengatasnamakan Allah, BAHWA SAAT IJAB KABUL, ia pun ada di raga Arman. Jadi Za ngotot bahwa saya adalah istri nya (atau mantan istri nya).
Pada tanggal 15 December 2013, Za bilang ke saya; bahwa bagi nya kami sudah kembali menjadi pasangan; dan kata nya berarti saya dan Boy sudah bersatu kembali. Saya saat itu mengiyakan saja. Tapi saat itu saya MASIH (dan AKAN SELALU) KEBERATAN JIKA ZA MENGATAKAN BAHWA SAYA ADALAH MANTAN ISTRI nya.
Saya sering keberatan dan selalu protes pada Za jika hubungan kami disebut cinta segitiga. Karena menurut saya, cinta segi tiga adalah jika satu orang mencintai dua orang pada saat yang bersamaan, misal >> saya cinta Boy dan juga cinta Chezar, sementara saya tidak jatuh cinta lagi pada Za.
Tapi Za selalu mengatakan bahwa hubungan kami adalah benar cinta segi tiga, walaupun Za tau saya sudah tidak cinta lagi pada nya. Za selalu menyebut hubungan antara diri nya-saya dan Boy adalah: bizzare love triangle. Sementara menurut saya, hubungan segi tiga antara saya-Boy-Za tak membentuk segi tiga.
Minggu subuh, 23 December
Za bilang bahwa ia sangat ingin mendengar saya ngomong bahwa saya butuh Za. Za mengatakan bahwa tidak masalah jika saya tak pernah mengucapkan I love you too lagi; karena Za tau pasti bahwa saya sudah tidak jatuh cinta lagi pada nya. Za juga tau bahwa saya masih cinta pada Boy, total. Za hanya sangat ingin mendengar saya mengucapkan : I need you, Za. Menurut nya, dari dulu hanya itu yang ingin ia dengar dari mulut saya. Dari dulu, saya memang tidak pernah sama sekali mengucapkan I need you pada Za.
Akhirnya kalimat, "I need you, Za" terucap juga dari mulut saya. Saya membutuhkan waktu 1 jam lebih hanya untuk mengucapkan tiga kata tersebut. Setelah mendengar saya mengucapkan kalimat tersebut, Za langsung menangis dan mengatakan, "Saya harus nunggu 22 tahun, cuma untuk dengar kamu bilang bahwa kamu butuh saya." Za megaku bahwa selama 22 tahun (1990-2012); SEBENAR NYA HANYA TIGA KATA TERSEBUT YANG PALING INGIN IA DENGAR DARI MULUT SAYA. Saya saat itu jadi ikut menangis karena trenyuh mendengar pengakuan nya.
Selama Za datang secara tak nyata; Za selalu membujuk saya untuk memaafkan Boy bahkan beberapa kali Za berhasil membuat saya mengunblocked Boy; sehigga Boy bisa komunikasi dengan saya. Za bahkan juga berhasil membuat saya menghubungi Boy. Za mengatakan, bahwa ini BUKAN LAH GAME, TAPI KOMPETISI. SIAPA PUN YANG SAYA HUBUNGI, MAKA ORANG TERSEBUT LAH PEMENANG NYA.
Boy Subarkah:
Demi Allah Lillahi Ta'ala, saya tak punya maksud apa pun membahas hal ini (JANGAN HUBUNGKAN DENGAN SIAPA PUN JUGA, apalagi si sampah busuk @pico @d3to @bang_ganteng atau @treespotter) >> saya jadi ingat lagu yang sering ditweet Chia dulu, Wait For you (Elliot Yamin). Jika Za dan Boy pernah sama-sama ada di raga Arman, berarti mereka juga ada di apartment kami saat di New York dulu (secara tak nyata). Apartment kami di 84th street; dan untuk masuk ke 84th st harus melalui ELIOT AVE.
Selama bulan December
Boy tak banyak berkomunikasi dengan saya karena saya blocked. Boy hanya sempat datang dan bicara lama dengan saya di akhir December, beberapa hari sebelum tahun baru. Saat itu bahkan Boy mengucapkan Alhamdulillah berkali-kali, karena akhirnya saya mau juga komunikasi dengan nya/mengunblocked nya. Boy beberapa kali berkata bahwa ia utang budi pada Za karena Za terus menerus berupaya membujuk saya untuk memaafkan nya dan memberi nya kesempatan lagi.
Boy bilang bahwa ia akan meminta sahabat saya untuk menghubungi saya, agar kami bisa arrange pertemuan, semacam reuni.tapi Boy juga mengatakan bahwa ia AMAT SANGAT TAKUT BERTEMU DENGAN SAYA, KARENA TAKUT TAK BISA MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN SAYA. Boy bilang, "Aku tau kamu. Kamu pasti akan ngajuin hal-hal yang susah aku jawab; dan itu yang bikin aku takut ketemu kamu."
Lalu Boy juga mengatakan hal yang sama persis dengan pengakuan Za pada saya. Boy bilang bahwa benar Za selalu ada di raga nya selama empat tahun, dan Za juga ada di raga Arman pada saat ijab kabul. Bahkan Boy bilang, "Asal kamu tau, Za bilang ke aku bahwa ia ngga akan menikah selama nya. Kamu cinta mati nya, hidup mati nya buat kamu. Za ngga mau nikah lagi, karena Za ngga mau merasa bersalah ke istri nya nanti. Za akan merasa bersalah kalau ia nikah dengan orang lain, tapi masih berhubungan dengan (walaupun) kamu secara ngga nyata. Za itu baik banget, dan setia banget sama kamu. Jadi aku minta, kamu jangan kecewain Za. Kamu harus terima Za, dan coba untuk mulai bisa nerima kenyataan bahwa ini adalah memang cinta segi tiga."
Boy lalu tanya ke saya, "Kau tau ngga Za sebener nya siapa/profesi nya
apa, maka nya Za ngga bisa ditrack/dilacak orang? Mau aku kasi tau ngga?
Tapi jangan bilang Za kalo kamu tau nya dari aku.". Saya jawab dengan
becanda, "Ngga ah, ntar aku jantungan kalo tau. Pengakuan-pengakuan Za
aja udah bikin aku terkaget-kaget terus.". Lalu Boy tertawa dengar saya
bilang seperti itu. FYI, saya ngga pernah mencoba untuk mencari tau
profesi Za yang sebenarnya/saya ngga pernah ngelacak Za.
Kemudian Boy bilang bahwa Za sedang berada di Jakarta, tapi ia tidak tau apakah hanya vacation atau for good. Kemudian Boy MENYURUH SAYA MENGHUBUNGI ZA. Menjelang subuh, Boy minta saya untuk memanggil Za untuk membicarakan hal ini. Kami bicara bertiga, dan saya akhirnya menerima hubungan cinta segi tiga yang rumit dan aneh ini. Siang nya, Indovision saya diblocked. Pesan yang disampaikan Indovision seolah-olah menyuruh saya menghubungi Za Padahal Za sendiri, tidak merasa perlu saya hubungi.
Keterangan: 11 bisa berarti ayah saya yang lahir pada 11 Juni, atau bisa juga Leo yang lahir 11 September.
Tak lama setelah itu, SAYA MENDENGAR SUARA YANG MENGATAKAN, "Ken, aku udah cerai Ken. Sumpah aku udah cerai, kamu jangan mikir yang ngga-ngga; aku udah cerai.". Setelah itu, Boy yang menggendong Shalimar dan berdiri di sebelah Dias, berpindah ke sisi yang agak jauh dari Dias; tepat ya di belakang keluarga Sudradjat dan di sisi yang sama di mana Azka berdiri. Saat itu saya mendengar, "Kamu cantik, kamu makin cantik. Aku kangen banget sama kamu."
Saya benar-benar muak dengan segala hal. Awal nya sy pikir kata/hubungan KOTAK ITU MAKSUD NYA ADALAH >> SAYA-ARMAN, BOY-DIAS. Kemudian akan terpecah/patah jika saya dan Boy sudah bercerai dengan pasangan masing-masing.
2 Januari 2013
Saya mengirim sms ke (the real) Boy Subarkah untuk mengajak bertemu karena saya hendak mencari kejelasan agar semua pertanyaan di benak saya selama ini tentang status pernikahan nya dengan Dias Nastasia dapat segera terjawab. Saya yang sudah sangat muak dengan kode-kode, mengirim sms tanpa kode apa pun, dan dengan bahasa saklek.
Karena Boy tidak membalas sms saya; maka saya mengirim nya sebanyak 10 kali (karena menurut Za, ia dan Boy sama saja; karena itu lah saya mengirim sms yang sama sebanyak 10 kali) pun menelphone nya. Maka tanpa banyak basa basi, akhir nya saya langsung menanyakan soal status pernikahan nya. Boy mengatakan bahwa pernikahan nya dengan Dias Nastasia TIDAK ADA MASALAH, dan MEREKA TAK ADA RENCANA BERCERAI. JUSTRU BOY TERKESAN MARAH SAAT SAYA TANYA APAKAH IA SUDAH BERCERAI. BOY MENCECAR SAYA DENGAN PERTANYAAN, "SIAPA YANG BILANG SAYA SUDAH CERAI?"
Saya : "Justru itu, saya ngga pernah ngira bahwa kamu udah cerai. Saya malah terganggu sekali dengan kode-kode yang seolah-olah menyiratkan kamu udah cerai dari Dias..."
Boy : "KODE-KODE? KODE-KODE DARI MANA? DUNIA MAYA?"
Setelah itu saya marah ngga berhenti-berhenti, saya suruh Boy lihat twitter, tumblr dan juga blog saya. Setelah itu saya bilang "Karena kamu belum cerai dan kamu bilang udahngga ada guna lagi ketemu saya, saya juga ngga akan maksa. I'm not a home wrecker for God's sake. Saya ngga mau kenal kamu lagi!". Setelah itu saya mengucapkan semoga hidup bahagia selama nya. Lalu saya tutup telephone, sebelum Boy bicara apa pun lagi.
PENUTUP
Saya sudah melakukan hal-hal yang harus saya lakukan. Ketika saya sudah melakukan sesuatu dengan maksimal, tapi tetap gagal juga; maka saya tau kapan waktu nya berhenti mencoba. JADI JANGAN PERNAH SALAHKAN SAYA. Saya sudah sangat muak dengan segala macam kode; terlebih pada drama tak jelas ini.
Saat saya menceritakan sesuatu, jangan dikira kata per kata adalah kode yang jauh dari konteks nya. Jika ingin mengetahui cerita yang sebenarnya, yang tak pernah saya ungkap pada siapa pun; maka saya harus menceritakan secara detail kata per kata dalam pembicaraan saya dengan orang-orang yang nama nya ada di dalam post ini. Saya harus menceritakan segala sesuatu dengan benar, agar orang-orang mendapat gambaran yang sesuai dengan cerita yang sebenarnya, sehingga dapat mengambil kesimpulan dengan tepat. Ada beberapa hal yang sebenarnya tak ingin saya paparkan, tapi saya merasa perlu saya tulis/upload di sini; agar orang-orang yang kebetulan membaca post ini dapat MENGAMBIL KESIMPULAN DENGAN TEPAT.
Tiap kali membaca post saya, mohon agar:
- JANGAN PERNAH MENGAITKAN JUDUL DENGAN ISI POSTS, APALAGI JIKA MENGAITKAN INISIAL-INISIAL NAMA ORANG DENGAN HURUF AWAL TIAP KATA YANG ADA DI JUDUL.
- JANGAN PULA MENGAITKAN KATA-KATA YANG ADA DI POST INI DENGAN KATA-KATA YANG SAMA YANG PERNAH SAYA GUNAKAN DI POST LAIN, KARENA KALIMAT DAN KONTEKS NYA BERBEDA.
Demi Allah Lillahi Ta'ala semua tulisan ini adalah benar adanya, dan semua kalimat dan juga foto bukan lah kode atau kalimat bersayap bagi seseorang, apalagi bagi orang-orang yang tak saya kenal.
KONSPIRASI YANG MEMPERSULIT HIDUP SAYA
Pada akhir November dan selama bulan December, Za sering datang mengunjungi saya secara tak nyata. ZA SERING DATANG UNTUK MEMBANTU SAYA MEMPERSIAPKAN BERBAGAI KEPERLUAN UNTUK ULANG TAHUN AZKA.
Ulang tahun Azka yang jatuh pada tanggal 7 Desember. Berbeda dari tahun-tahun sebelum nya, kali ini ulang tahun nya hanya dirayakan secara sederhana, bertempat di sekolah nya. |
Walaupun dirayakan secara sederhana, saya tetap ingin membuat agar ulang tahun nya tetap berkesan. Saya hanya ingin membuat Azka senang saat berulang tahun. Jadi saya membuat goodie bags nya berisi stationery dan beberapa snacks dengan personalized theme seperti di bawah ini:
Saya membeli souvenir berupa stationery set di ITC Fatmawati; memang jika membeli souvenir, maka akan ada jasa pembungkusan gratis. Tapi berhubung saat membeli souvenir-souvenir tersebut, saya belum selesai menempeli 300 snacks; maka saya memutuskan untuk membungkus goodie bags tersebut di rumah saja. KARENA KEBETULAN SELAMA AWAL-PERTENGAHAN DECEMBER, MOBIL SAYA ADA DI BENGKEL. Saya pikir akan repot dan tidak praktis jika snack-snack yang telah selesai ditempeli sticker; lalu saya bawa ke ITC lagi untuk dibungkus bersama souvenir.
Perlu diketahui, jika Za sedang ada di raga saya; MAKA TANGAN KIRI SAYA BERFUNGSI SAMA BAIK NYA SEPERTI TANGAN KANAN. Jadi 50 pita dan 300 stickers yang harus ditempel ke product snacks, serta pembungkusan 50 goodie bags; saya lakukan dengan cukup cepat.
Jika (the real) Za SELALU MEMPERMUDAH/MENOLONG SAYA; TIDAK BEGITU HAL NYA DENGAN (the real) Boy dan/atau para koordinator-koordinator konspirasi ini. MEREKA JUSTRU SEPERTI HENDAK MENGACAUKAN PERSIAPAN ULANG TAHUN AZKA. MEREKA SEMUA SEPERTI KEGILAAN KODE. APA PUN DIKIRA KODE, DAN INI MEMPERSULIT HIDUP SAYA. SEMENTARA (the real) Za, saat December SELALU MENEMANI SAYA KEMANA PUN SAYA PERGI (secara tak nyata); dan Demi Allah Lillahi Ta'ala, menurut Azka; ia bisa melihat Chezar (FYI, Azka sekarang sering tanya Om Chezar ngga dateng, ma?)
Jumat, 23 November 2012
Malam hari, sepulang nya saya dan Azka dari Bintaro Plaza, saya naik taxi Blue Bird. Supir taxi ini SANGAT TIDAK SOPAN. Beberapa kali membelokkan taxi nya ke arah yang TIDAK SAYA SURUH (bukan arah menuju rumah saya). Saya sempat marah dan bilang, dengarkan saja petunjuk saya. Setelah masuk komplek rumah saya; saya minta untuk berhenti sebentar di warung. Supir taxi tersebut dengan kurang ajar nya agak membentak saya dan berkata, "Bukan nya bilang dari tadi!". Saya langsung keluar dar taxi (Za kebetulan sedang ada di raga saya saat itu), menonjoki kaca di sisi pengemudi, dan menyuruh nya keluar untuk ribut dengan saya. SUPIR TAXI ITU TIDAK MAU KELUAR DARI TAXI nya. JADI SAYA MELEMPAR UANG SAYA KE MUKA SUPIR TAXI TERSEBUT, DAN MENYURUH AZKA TURUN DARI TAXI LALU KAMI PULANG BERJALAN KAKI.
Minggu, 25 November 2012
Beberapa hari sebelum ulang tahun Azka yang jatuh pada hari Jumat 7 December 2012; saya sangat perlu membeli perlengkapan yang belum terbeli. Saat itu hujan deras, dan terlalu jauh jika saya harus ke ITC Fatmawati. Seingat saya di Pasar Modern Bintaro juga ada, dan cukup lengkap; maka saya dan Azka naik taxi. Saat di taxi saya bilang tujuan saya adalah Pasar Modern, jika tak ada yang saya cari; maka saya akan ke ITC Fatmawati. Supir taxi tersebut menyanggupi; tapi setiba nya di Pasar Modern, toko yang saya tuju sudah tutup. Jadi saya bilang ke supir taxi tersebut, saya akan ke Fatmawati. Jawaban supir taxi itu: "Waduh bu, saya tiba-tiba ngga bisa ni karena ada pelanggan lain yang barusan nelpon suruh jemput. Ibu mau saya turunin di mana?".
Akhirnya saya dan Azka minta diturunkan di Lotte Mart yang tak jauh dari Pasar Modern. Kami makan di SOLARIA. Di SOLARIA saya sempat mengamuk karena begitu ami duduk, MEJA KAMI TIDAK LANGSUNG DIBERSIHKAN. Pengunjung yang datang setelah kami justru terlebih dulu dibersihkan meja nya, kemudian pesanan kami keluar lama sekali; para waitress/waiter SOLARIA MENDAHULUKAN/MELAYANI PENGUNJUNG YANG DATANG BELAKANGAN.
Dari Lotte Mart saya MENDAPAT TAXI CUKUP LAMA. HANYA SAYA SATU-SATU NYA PEGUNJUNG LOTTE MART YANG TIDAK MENDAPAT TAXI. Akhirnya saya dan Azka menyeberang dulu, baru mendapat taxi. Tujuan kami ke ITC Permata Hijau, karena sekalian mau mengantar Azka ke rumah bekas mertua saya (saya belum memindahkan sekolah Azka, karena tanggung pertengahan sekolah). Awalnya supir taxi tersebut mengiyakan untuk menunggui saya sebentar di ITC Permata Hijau, kemudian ke rumah bekas mertua saya, lalu kembali ke Bintaro. Sesampai nya di ITC Permata Hijau; tiba-tiba supir taxi tersebut seenak nya bilang bahwa ia mau pulang saja. Jadi dari ITC Permata Hijau; saya dan Azka kembali mencari taxi saat hujan deras. Di depan ITC, ada taxi Express; DARI AWAL SAYA SUDAH BILANG TUJUAN SAYA; YAITU KE SEBERANG ITC, ARAH KE CIDODOL (rumah bekas mertua saya) LALU KE BINTARO. SUPIR TERSEBUT SUDAH MENYANGGUPI.
Sesampai nya di depan rumah belas mertua saya; TIBA-TIBA SUPIR TAXI TERSEBUT BILANG, "Bu, ibu turun sini aja deh. Saya ngga bisa nganter, saya sakit perut; kebelet berak. Saya anter sampe dapet taxi lain aja ya bu...". Saya yang sudah capek, kehujanan pula, langsung murka mendengar perkataan supir taxi tersebut (Chezar juga masih ada di raga saya). Saya langsung keluar dari taxi, menyuruh supir taxi itu keluar, LALU SAYA MEMUKULI/MENONJOKI BAHU, WAJAH, dan KEPALA SUPIR TAXI TERSEBUT. SAAT ITU RASA NYA TANGAN SAYA SEPERTI TAK MAU BERHENTI MENINJU KEPALA dan MUKA SUPIR TAXI TSB JIKA TIDAK DILERAI SEPUPU ARMAN; YAITU RANI. Saat dipukuli, supir taxi tersebut meminta maaf terus, sempat bilang ampun beberapa kali, lalu bilang bahwa ia akan mengantar saya sampai rumah, saya tak perlu berganti taxi. Ada kemungkinan supir taxi tersebut mengalami gegar otak ringan.
Di dalam taxi, supir tersebut beberapa kali juga minta maaf lagi, dan memaksa saya untuk menjabat tangan nya; akhirnya kami bersalaman. Perlu diketahui, jika Za sedang ada di raga saya; jika saya tidak kontrol; maka kedua tangan saya (terutama tangan kiri) dapat melakukan apa pun yang Za mau. Sesampainya di depan rumah, saat saya mau membayar taxi; Za mengeluarkan uang Rp. 60.000,- dan memberikan nya sebaga tip ke supir taxi tersebut.
Setelah itu saya dan Za sempat ribut sebentar, saya protes karena ia memberi tip dalam jumlah yang sangat besar. Padahal ongkos taxi nya saja Rp. 84.000,-.
Jumat, 30 November 2012
Saya mengambil orderan sticker untuk snack goodie bags ulang tahun Azka di percetakan MITRA, Bintaro sektor 5. Saat itu saya melihat tak ada yang salah dengan orderan saya. Tapi sesampai nya di rumah; TERNYATA HAMPIR SEMUA UKURAN STICKER SALAH SEMUA, SEHINGGA SNACK TIDAK AKAN TERTUTUPI?TERCOVER DENGAN SEMPURNA. Kemudian cover/sticker pudding yang seharusnya berbentuk lingkaran sesuai dengan bentuk product; dibuat segi enam.
Saya langsung menelphone Nico, salah satu karyawan/manager di PERCETAKAN MITRA untuk complain, dan minta dicetak ulang. Karena Nico bilang bahwa ia tidak bisa bicara lama karena sedang di motor; maka ia menyuruh saya sms detail apa saja kesalahan/kekurangan stickers tersebut. SAYA SMS DENGAN AMAT SANGAT DETAIL (MENYEBUTKAN DETAILUKURAN DALAM CENTIMETER dsb). JAWABAN SMS NICO AMAT SANGAT KURANG AJAR. NICO MENJAWAB DI SMS: CEREWET BANGET. KAYAK ORDERAN NYA 5 MILYAR AJA!
Saya langsung menelphone nya lagi, tapi si pengecut Nico TIDAK MENGANGKAT TELPHONE NYA SAMA SEKALI. SAYA SMS NICO dan ACE (salah satu karyawan di MITRA); KEMUDIAN SAYA BILANG BAHWA BESOK ORDERAN SAYA YANG SUDAH DIREVISI HARUS SUDAH SELESAI DICETAK ULANG.
Malam itu saya sudah niat untuk marah-marah di MITRA esok hari nya.
Sabtu, 1 December 2012
Saya ke MITRA sudah terlalu sore. Karena saya akan marah-marah, dan saya tau Za ada di raga saya saat itu; maka saya menyuruh Azka untuk menunggu di taxi agar ia tidak mendengar/melihat saya marah lagi. Berhubung saya kesorean, Nico sudah tidak ada di tempat. Entah memang sengaja menghindar dari saya karena kepengecutan nya; atau memang karena hari itu hari Sabtu jadi ia pulang cepat. Saya hanya bertemu Ace dan beberapa karyawan lain nya. Kemarahan saya, saya lampiaskan saat itu juga.
Sabtu, 8 December 2012
Saya dan Azka, serta Za (di raga saya) ke Citos. Saat mobil saya menuju tempat vallet, tiba-tiba petugas vallet menghalangi dan bilang, "Vallet penuh, bu. Sudah kebanyakan...". Seperti kisah saya dengan supir taxi Express pada tanggal 25 November 2012; begitu mendengar petugas vallet tersebut bicara seperti itu, tanpa sempat saya cegah; Za langsung membuka dompet saya dan mengambil selembar Rp. 100.000,- lalu (melalui mulut saya) Za bilang , "Jangan pernah atur saya! Kalau saya kasi tip ini, saya dapat vallet?! Saya tidak pernah parkir sendiri, saya selalu menggunakan vallet! Jadi tolong parkirin mobil ini!".
Begitu melihat uang tersebut, petugas vallet itu langsung membukakan pintu mobil saya. Tangan saya yang saat itu dikontrol Za lalu menjejalkan dengan kasar lembaran Rp. 100.000,- tersebut ke saku baju petugas vallet, sambil bilang, "Ada uang aja dipermudah. Saya baru dapet vallet setelah ada uang?! Jangan macem-macem sama saya!". Setelah mendengar itu, petugas vallet tersebut bilang, "Saya kan ngga minta uang, bu. Bener, saya ngga minta uang...".
Karena saya juga tidak rela memberikan tip Rp. 100.000,- pada petugas vallet; maka saya pun (menggunakan tangan kanan saya) mengambil kembali uang yang tadi sudah dimasukkan Za ke dalam saku petugas vallet tersebut. Lalu bilang ke Za, bahwa jika ia sering melakukan hal tersebut/memberikan tip dalam jumlah besar; maka saya yang bisa bangkrut.
Saat pengambilan mobil, petugas vallet yang tadi lagi yang bertugas mengambil mobil saya. Saya hanya memberikan tip secukup nya. Tapi lagi-lagi, Za mengeluarkan lembaran Rp. 20.000, - dari dompet saya untuk menambahkan tip nya.
Sekali lagi saya tegaskan, terkadang jika Za sedang di raga saya dan jika ia sangat marah, saya tidak dapat mengontrol ucapan dan/atau tangan saya. TAPI TIDAK SELALU ZA YANG MENGUCAPKAN. KALAU SAYA SEDANG MARAH, SAYA TERKADANG JUGA BISA MENGUCAPKAN KATA-KATA KEMARAHAN SEMACAM ITU.
Rabu, 26 December 2012
Saya dan Azka sedang pingin makan mie dan bakwan. Akhirnya kami ke Bintaro Plaza, karen di sana ada restaurant BMK (Bakso Malang Karapitan). Kami sudah beberapa kali makan di restaurant tersebut, dan pelayanan nya tidak pernah mengecewakan. Tapi hari itu, saat kami masuk ke restaurant tersebut; boro-boro waitress yang sedang berdiri tepat di samping saya, menyapa; SAYA DILAYANI PUN TIDAK. Saat kami duduk, TIDAK ADA SATU PUN WAITER/WAITRESS YANG MENGHAMPIRI MEJA KAMI UNTUK MEMBAWAKAN MENU/MENANYAKAN ORDERAN KAMI.
Saya langsung berteriak memanggil waitress tersebut, kemudian marah-marah, lalu meninggalkan restaurant tersebut. Baru berjalan sebentar, Za yang saat itu sedang ada di raga saya bilang, "Saya belum puas marah-marah, itu tadi kamu yag marah. Saya belum puas. Mereka kurang ajar.".
Lagi-lagi, tanpa bisa saya cegah (saya tak dapat mengontrol kaki saya saat itu), saya sudah berjalan kembali ke arah restaurant BMK; lalu Za (yang ada di raga saya) kembali memanggil waitress tersebut, dan minta ditemui dengan manager restaurant BMK. Za ngamuk sengamuk-ngamuk nya. Karena mendengar keributan, dua orang security menghampiri kami. Za membentak dua orang security tersebut, meninju dan menggebrak meja yang ada di dekat kami, lalu meludahi nya.
PEMUKULAN, PENGGEBRAKAN MEJA, DSB; ZA YG MELAKUKAN. (the real) ZA SELALU MENJAGA SAYA dan TAK PERNAH SUKA JIKA SAYA DIREMEHKAN/DIKURANG AJARI dan/atau DIPERSULIT. Itu lah yang membuat saya tau bahwa (the real) Za BUKAN LAH SALAH SATU DARI KOORDINATOR KONSPIRASI INI; atau JIKA IYA PUN; BERARTI Za dan KOORDINATOR KONSPIRASI BANGKE INI, MUNGKIN PERNAH SERING BERTENTANGAN.
KISAH-KISAH dan ISI PEMBICARAAN VIA TELEPATI
Perlu diketahui bahwa semua kalimat Chezar yang ada di post ini adalah kalimat yang sudah saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia. Jika berkomunikasi dengan saya via telepati dan/atau datang secara tak nyata; Za hampir tak pernah menggunakan bahasa Indonesia (silakan cek/tanya hal ini pada Boy).
JIKA BICARA BAHASA INDONESIA SECARA LANGSUNG (LISAN); CHEZAR MEMANG AGAK KESULITAN. DALAM ARTI BAHASA INDONESIA CHEZAR BERAKSEN (seperti orang bule yang bicara Bahasa). Setau saya, Boy pun tau akan hal ini.
Chezar Girindra:
Selama Za datang secara tak nyata, banyak sekali pengakuan nya yang mengejutkan saya. Selama akhir November dan bulan December; Za seringkali menangis. Za bilang bahwa selama 4 tahun saat saya dengan Boy; ia SELALU ADA DI DALAM RAGA BOY. Bahkan Za mengetahui HAL-HAL DETAIL YANG TAK MUNGKIN DIKETAHUI ORANG LAIN, SELAIN BOY dan SAYA.
Za bersumpah membawa nama Allah, BAHWA BUKAN BOY YANG MEMBERI TAHU HAL-HAL DETAIL TERSEBUT, ia tau karena selama itu ia ada di raga Boy. Za mengatakan bahwa ia dan Boy sama saja, menurut Za ia adalah medium/perantara Boy. Jadi kalau saya bersedia untuk menjadi pacar nya lagi; maka itu berarti saya otomatis sudah kembali dengan Boy. Za bahkan juga bersumpah mengatasnamakan Allah, BAHWA SAAT IJAB KABUL, ia pun ada di raga Arman. Jadi Za ngotot bahwa saya adalah istri nya (atau mantan istri nya).
Foto di bawah ini
adalah foto-foto saya saat berlibur ke Bali tanggal 2 July 1991
(setahun setelah saya kenal Za) bersama keluarga besar dari pihak ayah
saya.
Enna, eyang puteri saya, Putri, Tyas, saya dan adik ayah saya, Om Hendra (dulu beliau sangat dekat dengan saya, karena saya sempat tinggal bersama almarhumah eyang saya) |
Beberapa foto ini mungkin bisa mendukung kebenaran cerita Za.
Saya dan Ryan (sepupu saya) di galeri lukisan, Bali 1991 |
Kemudian Za mengaku bahwa selama ini ia berbohong (white lies). Za bilang, "Selama ini saya bohong ke kamu. Saya bilang kalau kamu sudah bahagia/melihat kamu bahagia, baru saya bisa move on. Saya bohong. Selama nya saya ngga akan pernah bisa move on dari kamu. Saya nyuruh kamu untuk maafin Boy dan ngasi kesempatan ke Boy lagi, karena Boy adalah cinta mati kamu. Saya berharap kamu bisa balik sama Boy lagi, supaya saya bisa ngerasain dekat sama kamu lagi. Untuk bisa nyentuh kamu lagi. Hanya itu satu-satu nya cara untuk bisa merasakan kamu dengan lebih nyata, dan bisa ngerasain cinta kamu lagi. Bagi saya, kamu mantan istri saya. Saya merasa sudah pernah menikah; jadi saya ngga akan pernah nikah lagi. Selama nya."
Pada tanggal 15 December 2013, Za bilang ke saya; bahwa bagi nya kami sudah kembali menjadi pasangan; dan kata nya berarti saya dan Boy sudah bersatu kembali. Saya saat itu mengiyakan saja. Tapi saat itu saya MASIH (dan AKAN SELALU) KEBERATAN JIKA ZA MENGATAKAN BAHWA SAYA ADALAH MANTAN ISTRI nya.
Saya menemukan foto ini, sebenar nya SAYA RAGU-RAGU UNTUK MENGUPLOAD dikarenakan SAYA SUDAH MERASA TAK PANTAS MENGUPLOAD APA PUN YANG BERKAITAN DENGAN BOY lagi. Tapi foto di bawah ini saya anggap SANGAT PENTING, KARENA SANGAT RELEVAN DENGAN PENGAKUAN-PENGAKUAN ZA; sekaligus bisa
menjadi bukti bahwa memang benar kami semua (saya, Chezar, Boy) punya
sixth sense TAPI MASING-MASING DARI KAMI TAK ADA YANG PERNAH MENGAKUI.
Ada yang membuat saya dilema; setelah tangal 15 December,
Za tanya ini ke saya: "Berarti mulai sekarang saya boleh kan
bilang-bilang ke keluarga dan teman-teman saya kalau saya sudah punya
pacar? Dan berarti saya boleh nyebut kamu kan (maksudnya nama saya) ke mereka?".
Saya jawab, "Lho kata kamu, kamu
cuma medium/perantara; tapi sebenar nya saya balik nya sama Boy lagi.
Kalau kamu bilang ke orang-orang bahwa saya pacar kamu, terus Boy suatu
saat juga bilang ke orang-orang bahwa udah balikan sama aku; nanti aku
dikira selingkuh...". Kemudian Za sempat diam lama dan nangis sebentar;
terus bilang, "Berarti sampai kapan pun saya ngga akan pernah bisa
bilang ke orang-orang bahwa kamu adalah pacar saya? Dari dulu sampai
sekarang saya ngga pernah dapat kesempatan untuk ngakuin kamu dan diakui
kamu..."
Jujur, saya dilema sekali dengan pertanyaan tersebut. Dilema dan bingung.
Kemudian Za ngomong sesuatu yang membuat saya jadi merasa bersalah sekali,
"Dari pancakes sampai cupcakes pun ngga ada yang tau sama sekali bahwa itu kaitan nya dengan saya; bukan dengan Aga atau cowok-cowok lain. Aga cuma pernah makan pancake sama kamu sekali, itu pun paling maksud nya kode; ngikutin scene di No Strings Attached. Kamu juga ngga kenal/ngga pernah ketemu @ndorokakung, tapi orang-orang mikir cupcakes kaitan nya sama @ndorokakung. Aga cuma pernah makan pancakes sama kamu sekali, Kay. Saya sudah bikinin kamu berapa puluh pancakes; tapi ngga akan ada yang tau. Orang-orang ngga akan pernah tau bahwa kamu pertama kali liat cupcakes waktu pesta Cyril. Mereka ngga akan pernah tau karena kamu kayak nya ngga ada niat untuk nulis hal tersebut di blog kamu..."
Keterangan:
- Waktu wedding anniversary kakak Za, ketika saya pertama kali lihat cupcakes, saya memang bilang, "Lucu-lucu banget sih ni cake, imut-imut...". Seingat saya tahun 2004, cupcakes belum familiar di Indonesia (saya belum pernah lihat cupcakes di bakery atau cake shop mana pun).
- Saat di Amadeus - Citos; si sampah Aga ordered pancakes dan saya ordered light meal kesukaan saya; deep fried mushrooms.
- Waktu wedding anniversary kakak Za, ketika saya pertama kali lihat cupcakes, saya memang bilang, "Lucu-lucu banget sih ni cake, imut-imut...". Seingat saya tahun 2004, cupcakes belum familiar di Indonesia (saya belum pernah lihat cupcakes di bakery atau cake shop mana pun).
- Saat di Amadeus - Citos; si sampah Aga ordered pancakes dan saya ordered light meal kesukaan saya; deep fried mushrooms.
Saya sering keberatan dan selalu protes pada Za jika hubungan kami disebut cinta segitiga. Karena menurut saya, cinta segi tiga adalah jika satu orang mencintai dua orang pada saat yang bersamaan, misal >> saya cinta Boy dan juga cinta Chezar, sementara saya tidak jatuh cinta lagi pada Za.
Tapi Za selalu mengatakan bahwa hubungan kami adalah benar cinta segi tiga, walaupun Za tau saya sudah tidak cinta lagi pada nya. Za selalu menyebut hubungan antara diri nya-saya dan Boy adalah: bizzare love triangle. Sementara menurut saya, hubungan segi tiga antara saya-Boy-Za tak membentuk segi tiga.
Minggu subuh, 23 December
Za bilang bahwa ia sangat ingin mendengar saya ngomong bahwa saya butuh Za. Za mengatakan bahwa tidak masalah jika saya tak pernah mengucapkan I love you too lagi; karena Za tau pasti bahwa saya sudah tidak jatuh cinta lagi pada nya. Za juga tau bahwa saya masih cinta pada Boy, total. Za hanya sangat ingin mendengar saya mengucapkan : I need you, Za. Menurut nya, dari dulu hanya itu yang ingin ia dengar dari mulut saya. Dari dulu, saya memang tidak pernah sama sekali mengucapkan I need you pada Za.
Menurut Za, kata butuh itu mempunyai arti yang luas dan makna nya dalam. Kata butuh tidak harus dikaitkan dengan perasaan cinta. Bisa berarti saya membutuhkan pertolongan nya di saat saya sedang kesulitan, butuh penjagaan nya, dan butuh ia temani saat saya sedang teman bicara/butuh didengarkan.
Akhirnya kalimat, "I need you, Za" terucap juga dari mulut saya. Saya membutuhkan waktu 1 jam lebih hanya untuk mengucapkan tiga kata tersebut. Setelah mendengar saya mengucapkan kalimat tersebut, Za langsung menangis dan mengatakan, "Saya harus nunggu 22 tahun, cuma untuk dengar kamu bilang bahwa kamu butuh saya." Za megaku bahwa selama 22 tahun (1990-2012); SEBENAR NYA HANYA TIGA KATA TERSEBUT YANG PALING INGIN IA DENGAR DARI MULUT SAYA. Saya saat itu jadi ikut menangis karena trenyuh mendengar pengakuan nya.
Selama Za datang secara tak nyata; Za selalu membujuk saya untuk memaafkan Boy bahkan beberapa kali Za berhasil membuat saya mengunblocked Boy; sehigga Boy bisa komunikasi dengan saya. Za bahkan juga berhasil membuat saya menghubungi Boy. Za mengatakan, bahwa ini BUKAN LAH GAME, TAPI KOMPETISI. SIAPA PUN YANG SAYA HUBUNGI, MAKA ORANG TERSEBUT LAH PEMENANG NYA.
Kata Za, "Jangan tunggu Boy hubungi kamu, Boy ngga akan hubungi kamu. Tiap orang beda. Kalau saya tau melalui internet (maksud nya blog dan twitter saya) bahwa saya yang kamu pilih; kamu ngga perlu hubungi saya. Bahkan kamu ngga usah tunggu lama, pasti saya akan langsung hubungi kamu. Tapi kan bukan saya yang kamu pilih. Jadi saya ngga akan hubungi kamu."
Boy Subarkah:
Seperti
yang telah beberapa kali saya tweet dan post juga di tumblr; bahwa Boy
(via telepati) juga mengatakan hal yang sama seperti yang Za katakan. Boy
bilang bahwa pada saat ijab kabul, Za juga ada di raga Arman dan juga
mengucapkan ijab.
Demi Allah Lillahi Ta'ala, saya tak punya maksud apa pun membahas hal ini (JANGAN HUBUNGKAN DENGAN SIAPA PUN JUGA, apalagi si sampah busuk @pico @d3to @bang_ganteng atau @treespotter) >> saya jadi ingat lagu yang sering ditweet Chia dulu, Wait For you (Elliot Yamin). Jika Za dan Boy pernah sama-sama ada di raga Arman, berarti mereka juga ada di apartment kami saat di New York dulu (secara tak nyata). Apartment kami di 84th street; dan untuk masuk ke 84th st harus melalui ELIOT AVE.
Pada saat saya bertemu Chezar lagi tanggal 4 Januari 2004 di parkiran Bakmie GM, style Chezar mirip sekali dengan Boy
dan saat di Bakmi GM, Za memesan Mie Ayam Jamur yang rasa nya agak manis seperti mie YAMIEN (mie kesukaan nya). Jadi
jika dua kata yang sangat terkait dengan saya tersebut
disatukan/digabungkan; maka akan menjadi satu nama yaitu: ELLIOT YAMIN.
Hidup saya benar-benar sudah diatur sampai hal-hal detail.
Eliot Avenue adalah jalan besar yang dekat Metropolitan Avenue |
Selama bulan December
Boy tak banyak berkomunikasi dengan saya karena saya blocked. Boy hanya sempat datang dan bicara lama dengan saya di akhir December, beberapa hari sebelum tahun baru. Saat itu bahkan Boy mengucapkan Alhamdulillah berkali-kali, karena akhirnya saya mau juga komunikasi dengan nya/mengunblocked nya. Boy beberapa kali berkata bahwa ia utang budi pada Za karena Za terus menerus berupaya membujuk saya untuk memaafkan nya dan memberi nya kesempatan lagi.
Bahkan beberapa kali Boy memuji Za. Kalimat persis nya adalah, "Za tu baik banget. Aku utang budi banget sama Za. Dan asal kamu tau, Za tu jago banget. Ilmu nya jago banget (maksud Boy, yang berkaitan dengan sixth sense/dunia lain)". Ketika saya ingin tau lebih jauh apa maksud nya, Boy cuma jawab bahwa saya ngga perlu tau persis apa yang ia maksud. Tapi berkali-kali, dengan bercanda Boy mengomentari Za dengan kalimat yang sama, "Kampret tu si bule jago banget ilmu nya. Dasar bule kampret". Kemudian kami tertawa.
Boy bilang bahwa ia akan meminta sahabat saya untuk menghubungi saya, agar kami bisa arrange pertemuan, semacam reuni.tapi Boy juga mengatakan bahwa ia AMAT SANGAT TAKUT BERTEMU DENGAN SAYA, KARENA TAKUT TAK BISA MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN SAYA. Boy bilang, "Aku tau kamu. Kamu pasti akan ngajuin hal-hal yang susah aku jawab; dan itu yang bikin aku takut ketemu kamu."
Lalu Boy juga mengatakan hal yang sama persis dengan pengakuan Za pada saya. Boy bilang bahwa benar Za selalu ada di raga nya selama empat tahun, dan Za juga ada di raga Arman pada saat ijab kabul. Bahkan Boy bilang, "Asal kamu tau, Za bilang ke aku bahwa ia ngga akan menikah selama nya. Kamu cinta mati nya, hidup mati nya buat kamu. Za ngga mau nikah lagi, karena Za ngga mau merasa bersalah ke istri nya nanti. Za akan merasa bersalah kalau ia nikah dengan orang lain, tapi masih berhubungan dengan (walaupun) kamu secara ngga nyata. Za itu baik banget, dan setia banget sama kamu. Jadi aku minta, kamu jangan kecewain Za. Kamu harus terima Za, dan coba untuk mulai bisa nerima kenyataan bahwa ini adalah memang cinta segi tiga."
Kemudian Boy bilang bahwa Za sedang berada di Jakarta, tapi ia tidak tau apakah hanya vacation atau for good. Kemudian Boy MENYURUH SAYA MENGHUBUNGI ZA. Menjelang subuh, Boy minta saya untuk memanggil Za untuk membicarakan hal ini. Kami bicara bertiga, dan saya akhirnya menerima hubungan cinta segi tiga yang rumit dan aneh ini. Siang nya, Indovision saya diblocked. Pesan yang disampaikan Indovision seolah-olah menyuruh saya menghubungi Za Padahal Za sendiri, tidak merasa perlu saya hubungi.
INDOVISION SAYA DIBLOCK BEBERAPA HARI; KEMUDIAN
ADA GAMBAR SEGITIGA KUNING DAN TANDA GEMBOK HITAM, DENGAN TULISAN:
LAYANAN INI DIBLOK. SILAKAN HUBUNGI, MASALAH KEAMANAN (11).
Semenjak Indovision saya diblocked, padahal saya tidak berulah; saya mulai memblocked Boy lagi dan marah hampir tiap saat. Saya merasa sangat membenci semua orang, terlebih konspirasi ini. Koordinator-koordinator dan orang-orang yang terlibat langsung dengan konspirai ini, seringkali seperti tidak punya hati nurani. Bukan saya saja yang sering mereka persulit/rugikan; bahkan anak saya pun sering terkena imbas nya. Azka seringkali melihat hal-hal yang seharusnya tidak ia saksikan dan alami, di umur nya yang baru 6 tahun. Konspirasi ini bisa merusak mental anak saya.
Yang membuat saya marah sekali pada Boy adalah:
Boy sering kali bicara yang tidak masuk akal via telepati. Bahkan Boy pernah mengatakan bahwa Azka adalah anak nya. Kata nya, Azka sebenar nya bisa dikategorikan sebagai bayi tabung; karena sperma Boy dikirim ke USA kemudian dimasukkan ke dalam rahim saya. Saat saya mengandung Azka, saya memang seringkali disuruh oleh pihak rumah sakit untuk melakukan banyak sekali check up, dan beberapa kali bagian dalam saya/rahim saya kata mereka perlu dicheck lebih jauh; entah utuk keperluan apa.
TAPI BAGI SAYA, STATEMENT BOY SOAL AZKA ADALAH ANAK NYA JUGA, SANGAT TIDAK MASUK AKAL SAYA.
Boy sering kali bicara yang tidak masuk akal via telepati. Bahkan Boy pernah mengatakan bahwa Azka adalah anak nya. Kata nya, Azka sebenar nya bisa dikategorikan sebagai bayi tabung; karena sperma Boy dikirim ke USA kemudian dimasukkan ke dalam rahim saya. Saat saya mengandung Azka, saya memang seringkali disuruh oleh pihak rumah sakit untuk melakukan banyak sekali check up, dan beberapa kali bagian dalam saya/rahim saya kata mereka perlu dicheck lebih jauh; entah utuk keperluan apa.
TAPI BAGI SAYA, STATEMENT BOY SOAL AZKA ADALAH ANAK NYA JUGA, SANGAT TIDAK MASUK AKAL SAYA.
Jumat, 17 Agustus 2012
Pada saat di PEMAKAMAN
ALMARHUMAH IBU SAYA; BOY DATANG BERSAMA DIAS, SHALIMAR dan KEDUA ORANG
TUA BOY. BOY MENGENAKAN BAJU KOKO WARNA COKLAT MUDA DAN CELANA JEANS, DIAS MENGENAKAN BAJU WARNA UNGU, CELANA HITAM, dan SANDAL SILVER. Tak lama setelah itu, SAYA MENDENGAR SUARA YANG MENGATAKAN, "Ken, aku udah cerai Ken. Sumpah aku udah cerai, kamu jangan mikir yang ngga-ngga; aku udah cerai.". Setelah itu, Boy yang menggendong Shalimar dan berdiri di sebelah Dias, berpindah ke sisi yang agak jauh dari Dias; tepat ya di belakang keluarga Sudradjat dan di sisi yang sama di mana Azka berdiri. Saat itu saya mendengar, "Kamu cantik, kamu makin cantik. Aku kangen banget sama kamu."
Saat
itu yang saya rasakan cuma sesak nafas. Saya sesak nafas karena
melihat/ketemu Boy lagi. Saya bilang (via telepati) bahwa ia makin
terlihat matang/mature. Kemudian saya dengar ada suara, "I love you..". Setelah
itu Boy dan Shalimar menuju ke suatu rumah (depan makam ibu saya ada
rumah penduduk/penjaga makam) di mana ayah nya menunggu selama pemakaman
ibu saya berlangsung, lalu Boy keluar dari rumah tersebut dan berjalan
entah kemana, dan meninggalkan Shalimar bersama ayah nya di rumah itu.
Setelah
itu, Boy kembali berdiri di samping Dias (Shalimar kemudian berjalan
menhampiri mereka lagi, kemudian Dias yang menggendong nya). Setelah
selesai pemakaman, saya menghampiri ibu Boy. Saya mencium tangan
beliau; kemudian kami berpelukan dan kami berdua menangis. Setelah
selesai berpelukan dan tangis-tangisan dengan ibu Boy, saya menghampiri
Boy. Saya dan Boy berpelukan sebentar kemudian saya dan Dias juga
berpelukan sebentar. Setelah itu ayah Boy muncul dari rumah tersebut dan
menghampiri kami. Saat saya mau menghampiri ayah Boy; Boy terus
memegangi tangan saya -karena tempat kami berdiri, adalah
tanah/permukaan yang lebih tinggi daripada jalan raya-. dan bilang,
"Awas hati-hati Ken, nanti kamu jatuh."
Setelah salaman dengan seluruh keluarga saya, Boy dan Dias terus bergandengan tangan. Saya
langsung berpikir bahwa suara-suara yang saya dengar tadi adalah
halusinasi saya. Mereka tidak terlihat seperti orang yang sudah
bercerai.
Setelah
itu keluarga mereka berpamitan, saya bilang terima kasih, dan Dias
mengatakan "Sama-sama...". Saya yang sehari sebelum nya mendapat memo dari ex-ibu mertua saya yang seolah-olah memberi kode bahwa Boy telah bercerai; saat itu jadi meragukan asumsi saya sendiri. Saya bahkan juga meragukan pembicaraan via telepati saya dengan Boy. Kata sama-sama membuat saya makin yakin mereka belum bercerai.
Tapi saat saya bilang terima kasih ke Boy. Boy melakukan gerakan tangan seperti di film Sundays at Tiffany's saat Michael mau meninggalkan Jane. Boy mungkin mau memberi kode ke saya bahwa saya akan selalu ada di hati nya, karena orang yang benar-benar saling mencintai tak akan bisa dipisahkan.
Tapi saat saya bilang terima kasih ke Boy. Boy melakukan gerakan tangan seperti di film Sundays at Tiffany's saat Michael mau meninggalkan Jane. Boy mungkin mau memberi kode ke saya bahwa saya akan selalu ada di hati nya, karena orang yang benar-benar saling mencintai tak akan bisa dipisahkan.
Setelah
keluarga mereka sudah agak menjauh dari makam, Boy sempat
berdiri/tertinggal sendiri. Saya sempat melihat nya membawa kantong
plastik, sambil berdiri sendiri seolah-olah ada yang ia tunggu. Tapi
karena saya agak gusar dengan ketidaksesuaian antara suara-suara yang
saya dengar dengan kenyataan; saya sama sekali tidak menghampiri nya.
Akhir nya Boy menyusul keluarga nya.
Suara-suara tersebut saya dengar saat/selama Boy dan Dias ada di
pemakaman. Saat Boy meninggalkan makam; suara tersebut sudah tidak saya
dengar lagi.
Malam takbiran Agustus 2012
Malam takbiran Agustus 2012
Boy datang ke saya (secara tak nyata), ia datang
menangis-nangis dan mengatakan bahwa ia kangensekali dengan saya. Boy minta saya hubungi. Kemudian dan mengatakan bahwa ia TELAH BERCERAI; DAN PENYEBAB
PERCERAIAN YANG SEBENARNYA ADALAH >> KARENA DIAS KETAHUAN
SELINGKUH (TIDUR BERKALI-KALI) DENGAN EX-PACAR NYA YANG JUGA MERUPAKAN
SEPUPU ARMAN SUDRADJAT; YAITU GIFIN YANG JUGA SUDAH BERKELUARGA. BOY
BILANG DIAS TIDUR BERKALI-KALI DENGAN GIFIN BAHKAN SEBELUM DIAS
MENGANDUNG SHALIMAR.
BAHKAN BOY PUN MENGATAKAN BAHWA KELUARGA SAYA JUGA MENGETAHUI HAL INI.
FYI, saya bukan Dias dan/atau Dewi. Dan saya tidak mau disamakan dengan Dias. Selama pernikahan saya suci. BAHKAN SAAT SAYA MASIH PACARAN DENGAN BOY SELAMA HAMPIR EMPAT TAHUN PUN; DEMI ALLAH LILLAHI TA'ALA SAYA TAK PERNAH SELINGKUH SEKALI PUN.
Saya benar-benar muak dengan segala hal. Awal nya sy pikir kata/hubungan KOTAK ITU MAKSUD NYA ADALAH >> SAYA-ARMAN, BOY-DIAS. Kemudian akan terpecah/patah jika saya dan Boy sudah bercerai dengan pasangan masing-masing.
Tapi seperti nya kotak itu maksud nya adalah >> BOY-DIAS SELAMA NYA (karena menurut Boy mereka tak akan cerai), saya-dan siapa pun yang sedang dekat dengan saya |
2 Januari 2013
Saya mengirim sms ke (the real) Boy Subarkah untuk mengajak bertemu karena saya hendak mencari kejelasan agar semua pertanyaan di benak saya selama ini tentang status pernikahan nya dengan Dias Nastasia dapat segera terjawab. Saya yang sudah sangat muak dengan kode-kode, mengirim sms tanpa kode apa pun, dan dengan bahasa saklek.
Karena Boy tidak membalas sms saya; maka saya mengirim nya sebanyak 10 kali (karena menurut Za, ia dan Boy sama saja; karena itu lah saya mengirim sms yang sama sebanyak 10 kali) pun menelphone nya. Maka tanpa banyak basa basi, akhir nya saya langsung menanyakan soal status pernikahan nya. Boy mengatakan bahwa pernikahan nya dengan Dias Nastasia TIDAK ADA MASALAH, dan MEREKA TAK ADA RENCANA BERCERAI. JUSTRU BOY TERKESAN MARAH SAAT SAYA TANYA APAKAH IA SUDAH BERCERAI. BOY MENCECAR SAYA DENGAN PERTANYAAN, "SIAPA YANG BILANG SAYA SUDAH CERAI?"
Saya : "Justru itu, saya ngga pernah ngira bahwa kamu udah cerai. Saya malah terganggu sekali dengan kode-kode yang seolah-olah menyiratkan kamu udah cerai dari Dias..."
Boy : "KODE-KODE? KODE-KODE DARI MANA? DUNIA MAYA?"
Setelah itu saya marah ngga berhenti-berhenti, saya suruh Boy lihat twitter, tumblr dan juga blog saya. Setelah itu saya bilang "Karena kamu belum cerai dan kamu bilang udahngga ada guna lagi ketemu saya, saya juga ngga akan maksa. I'm not a home wrecker for God's sake. Saya ngga mau kenal kamu lagi!". Setelah itu saya mengucapkan semoga hidup bahagia selama nya. Lalu saya tutup telephone, sebelum Boy bicara apa pun lagi.
KARENA PERNIKAHAN NYA DENGAN DIAS NASTASIA BAIK-BAIK SAJA; MAKA BOY KEBERATAN UNTUK BERTEMU DENGAN SAYA. Saya pun SAMA SEKALI TIDAK KEBERATAN BOY MENOLAK UNTUK BERTEMU, KARENA DARI DULU PUN SAYA SAMA SEKALI TIDAK PERNAH BERNIAT UNTUK MENGANGGU PERNIKAHAN MEREKA (SEBELUM TAHUN 2012, SAYA BAHKAN TAK PERNAH SEKALI PUN BERKOMUNIKASI SECARA PRIVATE DENGAN BOY MELALUI CARA/MEDIA APA PUN).
Saya sudah membuang album foto kenangan kami, begitu pun dengan kartu-kartu dari Boy; dan dua hari setelah saya menephone nya, saya menghapus semua posts yang mengekspose Boy di tumblr dan blogspot (tidak saya simpan di draft, dan saya tidak punya copy nya).
SAYA SUDAH SANGAT MUAK DENGAN TELEPATI DAN BERBAGAI PESAN/INFO YANG TIDAK SESUAI DENGAN KENYATAAN. SAMPAH BUSUK TUKANG SANTET PENGECUT PICO SENO TERSEBUT, DULU JUGA MUNAFIK DAN BERBOHONG.
Sampah busuk dan tukang santet yang pengecut tersebut, dulu juga
berkilah dan mengatakan tak tau apa-apa; bahkan seolah-olah mengatakan
bahwa saya adalah pengganggu hubungan nya dengan Vanessa Lorein (sampah
busuk tukang santet Pico Seno itu, dulu merasa terganggu karena saya
mengkonfrontasi nya).
BOY MEMBANGKITKAN LAGI TRAUMA SAYA AKAN SAMPAH BUSUK IBLIS TERSEBUT. INI YANG MEBUAT SAYA JADI SANGAT MEMBENCI BOY SEKARANG. Saya SAMA SEKALI TIDAK MENGELUARKAN AIR MATA SETETES PUN SAMPAI SAAT KALIAN MEMBACA INI. Saat saya murka, saya tak pernah menangis.
BOY MEMBANGKITKAN LAGI TRAUMA SAYA AKAN SAMPAH BUSUK IBLIS TERSEBUT. INI YANG MEBUAT SAYA JADI SANGAT MEMBENCI BOY SEKARANG. Saya SAMA SEKALI TIDAK MENGELUARKAN AIR MATA SETETES PUN SAMPAI SAAT KALIAN MEMBACA INI. Saat saya murka, saya tak pernah menangis.
Boy mengatakan bahwa ia tidak tau apa-apa, bahkan marah saat saya pertayakan status pernikahan nya dengan Dias. Bahkan Boy mencecar saya soal kode-kode bahwa ia telah duda. Boy ingin tau saya dengar dari siapa dan lihat/baca di mana.
Di bawah ini adalah BUKTI YANG SAYA ANGGAP SEBAGAI BUKTI TERKUAT. MEMO INI ADALAH MEMO DARI IBU NYA ARMAN YANG DILETAKKAN DI DALAM KOPOR AZKA, SAAT AZKA LIBUR MENJELANG IDUL FITRI AGUSTUS 2012 (satu hari sebelum ibu saya wafat).
Sehari sebelum nya saya minta pada beliau AGAR JANGAN MEMBAWAKAN BAJU-BAJU AZKA YANG ITU-ITU SAJA, saya juga minta agar jumlah pakaian yang dibawakan agak lebih banyak dari biasa nya dikarenakan libur panjang. Pada saat Azka sekolah di sana, memang saya membawakan hampir semua baju nya.
Ibu nya Arman menggunakan kertas yang bertulis kan :
MEMORANDUM
'DON'T SAY IT -WRITE IT'
Kemudian beliau menulis:
Assalamualaikamum. Wr.Wb
- Celana jeans dan baju koko untuk Lebaran << Azka mendapat celana jeans baru dan baju koko dari orang tua Arman sebagai hadiah Lebaran. Jeans pasti maksud nya Boy, dan koko yang beliau maksud, bisa jadi memang baju muslim. Bisa juga maksud nya adalah koko yang berarti kakak dalam bahasa Cina (Leo).
- Celana panjang Azka bahan CORDURAI warna coklat muda, BELUM KEMBALI KE TOAPEKONG, JADI BISA DIPADUKAN DENGAN KEMEJA KOTAK-KOTAK INI. << SAYA YAKIN INI ADALAH KODE YANG MENGACU KE BOY dan CHEZAR. Kemudian ada kata BELUM BALIK dan TOA. @toiletcafe sering ngetweet kata TOA. Ex-ibu mertua saya ingin memberi kode pada saya (mengkonfirmasikan), bahwa @toiletcafe adalah benar Boy dan Chezar. Kata BELUM BALIK MENGINDIKASIKAN BAHWA SAYA BELUM RESMI KEMBALI PADA BOY-ZA (@toiletcafe). Bagaimana mau kembali bersama? Memention saya pun, tak pernah dilakukan oleh account tersebut (@toiletcafe).
Isi tulisan di atas berkaitan erat dengan post saya di Tumblr yang berjudul Letih (klik di sini) yang saya post pada 1 Juli 2012 (isi post tersebut masih original, taka ada kalimat yag saya tambahkan atau kurangi. masih sama persis seperti saat pertama saya post). Di bawah ini adalah screenshot paragraf di post tersebut yang hampir sama dengan isi memo dari ex-ibu mertua saya:
- Baju Azka kebanyakan kaos, ada beberapa kemeja cuma sudah kekecilan, ini yang dikirim mudah-mudahan ngga kesempitan. << saya tidak tau pasti isi apa maksud dari isi pesan yang ini. Mungkin maksud nya Chezar teman kecil saya yang sekarang tinggi besar.
- Ma'af sepatu Osh Kosh ini Astri yang beli u/sekolah Azka tolong nanti kalo balik ke Tepekong dibawa. << Azka mendapat hadiah Lebaran berupa sepatu merk Osh Kosh dari adik nya Arman. Beberapa hari sebelum nya saya juga membelikan Azka sepatu baru. Asumsi saya, isi pesan yang ini adalah kode bahwa yag original adalah yang selalu mengenakan sepatu; BUKAN SANDAL atau SEPATU SANDAL. Dan saya asumsikan, kata DIBAWA KE TEPEKONG, MUNGKIN SAYA DISURUH MEMBAWA/MENGENALKAN BOY PADA MEREKA. DRAMA. Mereka pasti sudah mengenal Boy. Dan kata UNTUK YANG DISINGKAT?DITULIS u/, mungkin maksudnya saat tumblr saya masih ada kata-kata: KANYA'S TRUE STORY, AND WE ARE WATCHING U.
Karena Boy dan Chezar sama-sama jarang mengenakan sandal; maka mereka memilihkan merk sepatu yang lebih spesifik, yait Osh Kosh; agar saya dapat mengaitkan nya dengan inisial orang yang mereka maksud (mungkin yang original). Jika dibuat menjadi inisial, maka singkatan Osh Kosh adalah OK (OKE atau Okeu-Kanya).
Demikian lah asumsi saya atas isi memo dari ex-ibu mertua saya. Saya tidak tau apakah beliau menulis memo tersebut, karena beliau disuruh/dimintai tolong oleh Boy dan/atau koordinator-koordiator konspirasi ini atau memang inisiatif beliau sendiri. Karena mereka pasti tau/mereka juga memantau tulisan-tulisan saya di twitter, tumblr, dan juga blogspot. Perlu diketahui, sebelum Juli 2012, Demi Allah Lilahi Ta'ala saya memang mengirimkan links ke twitter, tumblr, dan blogspot saya via sms pada adik Arman (Alvin), istri nya (Ayu), dan juga pada ex-ibu mertua saya, AGAR MEREKA (KELUARGA BESAR SUDRADJAT) TAU FAKTA dan KEBENARAN YANG SEBENAR NYA. Dan entah kebetulan atau tidak, saat pemakaman ibu saya (sehari setelah saya terima memo tersebut) Boy juga mengenakan baju koko warna coklat muda dan celana jeans.
Jika benar Boy sudah bercerai dari Dias TAPI TAK MAU MENGAKUI dan PURA-PURA TAK TAU APA PUN (bahkan memention saya pun tak pernah), maka lyrics lagu Cakra Khan sangat
cocok dengan situasi saya, baik dulu dan beberapa hari yang lalu:
HARUS TERPISAH (CAKRA KHAN)
Ku berlari kau terdiam << saya yang tak sabaran selalu mau mengerjakan segala sesuatu nya dengan praktis dan cepat jika memungkinkan; sementara Boy tidak pernah melakukan hal apa pun di dunia nyata, padahal Boy justru jelas-jelas tau bahwa saya sudah bercerai dengan Arman.
Ku menangis, kau tersenyum << kejadian dan hal-hal saat di pemakaman almarhumah ibu saya.
Ku berduka, kau bahagia << saat saya pikir saya bisa kembali dengan nya awal 1999, Boy malah jadian dengan Dewi Rika. Dan saat Boy sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) saya sangat berniat membantu nya, karena Boy juga membantu saya saat saya skripsi (saya lebih dulu lulus); tapi teryata niat baik saya tersebut tidak kesampaian, karena tak lama kemudian Boy pacaran dengan Dias.
Ku pergi, kau kembali << saat saya sudah mencoba moved on pertengahan 1999, Boy ngajak balik dengan kalimat yang tak jelas (saat itu saya ngga paham maksud nya, karena setau saya Boy masih pacaran dengan Dewi Rika).
Ku coba meraih mimpi, kau coba ‘tuk hentikan mimpi << impian saya dari dulu adalah menikah dengan Boy. Tapi ketika saya mengira peluang itu sudah ada di depan mata (ketika saya telah bercerai dan saya kira Boy juga telah bercerai), dan saya mencoba mewujudkan nya dengan mengajak nya bertemu dan bicara; Boy malah mengatakan sudah tak ada guna nya lagi bertemu dengan saya, malah marah ketika saya tanya soal status pernikahan nya.
Ku coba meraih mimpi, kau coba ‘tuk hentikan mimpi << impian saya dari dulu adalah menikah dengan Boy. Tapi ketika saya mengira peluang itu sudah ada di depan mata (ketika saya telah bercerai dan saya kira Boy juga telah bercerai), dan saya mencoba mewujudkan nya dengan mengajak nya bertemu dan bicara; Boy malah mengatakan sudah tak ada guna nya lagi bertemu dengan saya, malah marah ketika saya tanya soal status pernikahan nya.
Memang kita takkan menyatu << setelah kejadian 2 Januari 2013; sepertinya selama nya saya dan Boy tak akan pernah menyatu.
PENUTUP
Pesan di memo yang saya dapat dari ex-ibu mertua saya; seolah-olah menyuruh saya untuk terus menulis di internet. Saya BUKAN TIPIKAL ORANG YANG NO ACTION, TALK ONLY. SAYA SUDAH MUAK
DENGAN DUNIA MAYA dan juga DUNIA LAIN (sixth sense/telepati). SAYA SUDAH MELAKUKAN BERBAGAI HAL, BAIK DI DUNIA MAYA dan juga DI DUNIA NYATA UNTUK MEWUJUDKAN HARAPAN SAYA YANG TAK PERNAH TERWUJUD (yaitu kembali dengan Boy); TAPI SEMUA NYA SIA-SIA.
Maka, saya
terpaksa memblock (the real) Za agar tak bisa telepati dengan saya
dan/atau datang lagi secara tak nyata. Jika saya tidak memblock Za;
BERARTI SAYA MEMBUKA KESEMPATAN LAGI PADA BOY (UNTUK MENEMPEL PADA Za). Karena menurut Boy ia masih menikah; jadi tidak sepantas nya jika ia masih berhubungan/intens berkomunikasi dengan saya; melalui telepati sekali pun. Saya dan (the real) Za TAK ADA MASALAH. (the real) Za & (the real) Boy JUGA TAK ADA MASALAH. Saya dan (the real) BS YG BERMASALAH. SAYA SUDAH TAK PEDULI JIKA TERNYATA BOY BENAR SUDAH BERCERAI DARI DIAS. BOY TELAH BEBERAPA KALI MENYIA-NYIAKAN KESEMPATAN YANG SAYA BERIKAN. SAYA TAK PERLU PASANGAN. SAYA MAU HIDUP SENDIRI SELAMA NYA. SEMUA NYA TELAH BERAKHIR.TAK AKAN ADA LAGI HUBUNGAN KOTAK; KARENA SELAMA NYA SAYA TAK AKAN PERNAH MENJALIN HUBUNGAN LAGI DENGAN SIAPA PUN. TAK ADA HIKMAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI KONSPIRASI YG SAMA SEKALI TAK ADA SISI POSITIF NYA INI. PRINSIP dan IDEALISME SAYA TAK AKAN PERNAH BISA KALIAN INJAK/DIBELI DENGAN UANG SEKALI PUN. SAYA ANTI POLIGAMI/POLIANDRI.
Saya sudah melakukan hal-hal yang harus saya lakukan. Ketika saya sudah melakukan sesuatu dengan maksimal, tapi tetap gagal juga; maka saya tau kapan waktu nya berhenti mencoba. JADI JANGAN PERNAH SALAHKAN SAYA. Saya sudah sangat muak dengan segala macam kode; terlebih pada drama tak jelas ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.