Wednesday, June 6, 2012
Buliran gerimis di sudut mata, tak pernah terlahir dari rahim sebuah keangkuhan.
Mereka terbit dari Ibu para peri kesedihan.
Semalam tadi rindu ini sempat terlibas arogansimu yang enggan menyibak tirai hatinya, 'tuk turuti mauku.
found on http://endlessfreelove.tumblr.com/post/23863544823 |
Ingin kurajah punggung kulitku dengan jarum tinta.
Tak akan lebar.
Berdiameter dua kepalan tanganmu... cukup untuk mengukir "akuiku".
Kemarin kamu gagal tenangkan ku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.