Saturday, July 21, 2012
Saat saya menceritakan sesuatu, jangan dikira kata per kata adalah kode yang jauh dari konteks nya. Jika ingin mengetahui cerita yang sebenarnya, yang tak pernah saya ungkap pada siapa pun; maka saya harus menceritakan secara detail kata per kata dalam pembicaraan saya dengan orang-orang yang nama nya ada di dalam post ini. Saya harus menceritakan segala sesuatu dengan benar, agar orang-orang mendapat gambaran yang sesuai dengan cerita yang sebenarnya, sehingga dapat mengambil kesimpulan dengan tepat. Ada beberapa hal yang sebenarnya tak ingin saya paparkan, tapi saya merasa perlu saya tulis/upload di sini; agar orang-orang yang kebetulan membaca post ini dapat MENGAMBIL KESIMPULAN DENGAN TEPAT.
Tiap kali membaca post saya, mohon agar:
- JANGAN PERNAH MENGAITKAN JUDUL DENGAN ISI POSTS, APALAGI JIKA MENGAITKAN INISIAL-INISIAL NAMA ORANG DENGAN HURUF AWAL TIAP KATA YANG ADA DI JUDUL.
- JANGAN PULA MENGAITKAN KATA-KATA YANG ADA DI POST INI DENGAN KATA-KATA YANG SAMA YANG PERNAH SAYA GUNAKAN DI POST LAIN, KARENA KALIMAT DAN KONTEKS NYA BERBEDA.
Demi Allah Lillahi Ta'ala semua tulisan ini adalah benar adanya, dan semua kalimat dan juga foto bukan lah kode atau kalimat bersayap bagi seseorang, apalagi bagi orang-orang yang tak saya kenal.
Bukan saya yang me layout flyer ini
Ketika mengcreate suatu acara, event, atau pun workshop -jika ingin acara tsb sukses- maka yg haruss dilakuka pertama kali adalah survey. Apa yg paling diminati orang-orang. Orang-orang yang saya maksud adalah calon pengunjung/pembaca/target market. Berhubung saya dulu kerja di majalah, maka yang saya survey adalah para pembaca majalah kami, yaitu Mom Dad & I.
Saat survey, saya memberikan beberapa alternatif kegiatan. Pilihan terbanyak atau yang paling diminati adlh menghias cupcake. Menghias; bkn membuat cupcakes. Cupcakes sdh dibagikan di awal acara ke peserta, tinggal dihias. Mereka hanya dibagikan resep dan sertifikat, yang sudah saya persiapkan sebelumnya (resep dari Ibu Lizzarni http://www.kueratu.com), seperti di bawah ini.
Panitia acara (saya & team) tak sempat sama sekali untuk ikut belajar menghias. Kami sudah terlalu sibuk dengan tugas masing-masing. Misalkan pun ada panitia yang sempat ikut coba menghias, paling hanya sempat membuat figurine; karena kami terlalu sibuk (tidak menggunakan event organizer).
Beberapa screenshots ini pernah saya post di tumblr satu tahun lalu. Figurine lebah tersebut BUKAN SAYA YANG MEMBUAT. Itu buatan Ibu Lizzarni. Saya hanya suka bentuk nya, maka saya foto. |
Di keluarga besar saya, dr nenek, ibu, tante, sampai adik-adik sy, semua jago masak. cuma sy di kel. besar yg ngga suka dan ngga bisa masak. walaupun sering diomelin dan dipaksa belajar masak oleh ibu sy.
Saya suka makan, dan suka segala jenis desserts (dalam arti sbnrnya). Tapi saya ngga suka masak *dan ngga bisa masak*. Saya clean and neat freak. Kurang suka tangan saya dikotori berbagai bumbu, bahan kue, dsb. Masuk dapur aja, saya jarang (dapur belakang/dapur kotor).
Jadi workshop cupcakes memang saya yang mengorganized (tapi tanggal hari H selalu ditentukan oleh management). Jenis keagiatan berdasarkan hasil survey pembaca (saya sendiri lebih cenderung memilih kerajinan clay, pada saat itu).
Inti dari cerita dan klarifikasi saya:
Bagaimana saya bisa membuat atau mempunyai blog tentang masak memasak, jika menginjakan kaki ke dapur saja; tak pernah?
Segala blog masak memasak dan/atau blog tips tentang kecantikan (?), bukan milik saya. Saya baru tau, ternyata banyak sekali blogs 'kloningan' saya. Yang lebih menggelikan, pemilik/penulis blogs tersebut -yang tema blognya berhubungan erat dgn dunia wanita- adalah lelaki.
Friday, July 20, 2012
THE VOW
“Based on a true story about a young woman who loses all recent memory in a car accident and struggles to rebuild her identity while her husband tries to win her heart for the 2nd time. This is a story of the couple -Kim and Carpenter- dates from 1993, two months after their marriage; when their car was hit from behind by a fast-moving truck.” -The Vow
MY STORY
Dari Jakarta Pusat, kami mengarah ke Jakarta Timur dulu untuk mengantar dua orang sahabat saya yang tinnal di Polonia, Otto Iskandardinata (Dian dan Debbie). Saat itu sore hari, dan jalanan lengang. Lampu lalu lintas ke arah Cipinang Cempedak II telah hijau, ayah saya memberi sen ke arah kanan, dan mengemudikan mobil dengan perlahan untuk belok kanan. Tiba-tiba dari arah kiri ada hantaman keras. Mobil kami sempat terangkat/terpental sedikit ke kanan atas, sebelum menghantam aspal kembali.
Saat itu kami seperti tidak ngeh apa yang barusan terjadi. Hanya terdengar “Allahu Akbar” di mobil kami, yang diteriakan secara bersamaan oleh saya, ayah saya, dan sahabat-sahabat saya. Kaca depan dan samping kiri pecah berhamburan. Adik saya yang terkecil, Tyas, yang duduk di pangkuan ibu saya tangan kanan terkena serpihan-serpihan kaca mobil. Muka bagian kiri ibu saya penuh dengan pecahan kaca, beliau langsung pingsan di tempat, begitu pun Enna, adik saya yang nomor dua.
Mobil kami tiba-tiba dikerumuni banyak orang. Satu persatu dikeluarkan dari dalam mobil kami, ayah saya ikut membantu pengevakuasian karena beliau yang keadaanya tidak terlalu mengkhawatirkan saat itu. Ayah saya “hanya” terhantam setir (bagian dada dan pelipis berdarah). Orang yang pertama dikeluarkan adalah Banu, kemudian Debbie, lalu Dian, kedua adik saya, dan yang terakhir Ibu saya.
Saat itu saya sendiri seperti tidak sadar apa yang baru saja terjadi. Yang saya ingat hanya, ayah saya menampar-nampar Ibu saya sambil teriak histeris, “Bangun, bangun..”. Ibu saya saat itu sempat tidak bernafas. Alhamdulillah akhirnya ibu saya siuman, dan langsung dikeluarkan dari mobil.Saya yang terjepit sachis mobil -karena penumpang mobil kami penuh, maka saat dalam mobil, lutut saya, saya jepitkan di antara kursi depan sebelah kiri dan tempat seat belt- dikeluarkan teraklhir, dan proses nya pun lama.
Setelah semua penumpang mobil kami dikeluarkan, kami ditaruh/ditelentangkan di trotoar jalan raya. Untung tak lama. Beberapa taxi tiba-tiba langsung muncul dan mengangkut kami.. ke rumah sakit terdekat, Saint Carolus.
Saya divonis gegar otak dan lumpuh, karena lutut saya terjepit sachis mobil yang ringsek ke dalam. Beberapa hari dirawat di rumah sakit, saya minta pulang karena tidak betah; sebab kamar saya persis di sebelah kamar jenazah.
Saya masih kelas 1 SMA saat itu, dan hampir 1 1/2 bulan tidak masuk sekolah. Ketika sudah mulai bisa jalan kembali, saya masuk sekolah menggunakan tongkat bentuk setengah kotak berkaki 4 yang dianjurkan dokter. Saya bisa jalan lagi dengan normal setelah diurut H. Naim.
BERITA ACARA (LAPORAN POLISI)
Mobil Honda Civic Grand biru B 2033 RD yg dikemudikan ayah saya ditabrak mikrolet M-16 dari arah kiri, yang saat itu sedang melaju dengan kecepatan tinggi (di twitter saya pernah bilang mobil merah, ternyata terbalik. Yang tertabrak mobil biru, kemudian diganti asuransi mobil yang sama persis berwarna merah B2924 PK).
Di bawah ini adalah links detail kejadian (pemilik mikrolet tersebut adalah Miek Marisini beralamat di Asrama Zani RT 10). FYI laporan di bawah ini kurang detail dan banyak terjadi kesalahan pada pendeskripsian luka yang diderita korban):
http://postimage.org/image/bmvnb23fn/
http://postimage.org/image/ukplof4hz/
http://postimage.org/image/6rw94aez9/
http://postimage.org/image/3lzfmz9wj/
http://postimage.org/image/of6w8i8rx/
“Based on a true story about a young woman who loses all recent memory in a car accident and struggles to rebuild her identity while her husband tries to win her heart for the 2nd time. This is a story of the couple -Kim and Carpenter- dates from 1993, two months after their marriage; when their car was hit from behind by a fast-moving truck.” -The Vow
MY STORY
Dari Jakarta Pusat, kami mengarah ke Jakarta Timur dulu untuk mengantar dua orang sahabat saya yang tinnal di Polonia, Otto Iskandardinata (Dian dan Debbie). Saat itu sore hari, dan jalanan lengang. Lampu lalu lintas ke arah Cipinang Cempedak II telah hijau, ayah saya memberi sen ke arah kanan, dan mengemudikan mobil dengan perlahan untuk belok kanan. Tiba-tiba dari arah kiri ada hantaman keras. Mobil kami sempat terangkat/terpental sedikit ke kanan atas, sebelum menghantam aspal kembali.
Saat itu kami seperti tidak ngeh apa yang barusan terjadi. Hanya terdengar “Allahu Akbar” di mobil kami, yang diteriakan secara bersamaan oleh saya, ayah saya, dan sahabat-sahabat saya. Kaca depan dan samping kiri pecah berhamburan. Adik saya yang terkecil, Tyas, yang duduk di pangkuan ibu saya tangan kanan terkena serpihan-serpihan kaca mobil. Muka bagian kiri ibu saya penuh dengan pecahan kaca, beliau langsung pingsan di tempat, begitu pun Enna, adik saya yang nomor dua.
Mobil kami tiba-tiba dikerumuni banyak orang. Satu persatu dikeluarkan dari dalam mobil kami, ayah saya ikut membantu pengevakuasian karena beliau yang keadaanya tidak terlalu mengkhawatirkan saat itu. Ayah saya “hanya” terhantam setir (bagian dada dan pelipis berdarah). Orang yang pertama dikeluarkan adalah Banu, kemudian Debbie, lalu Dian, kedua adik saya, dan yang terakhir Ibu saya.
Saat itu saya sendiri seperti tidak sadar apa yang baru saja terjadi. Yang saya ingat hanya, ayah saya menampar-nampar Ibu saya sambil teriak histeris, “Bangun, bangun..”. Ibu saya saat itu sempat tidak bernafas. Alhamdulillah akhirnya ibu saya siuman, dan langsung dikeluarkan dari mobil.Saya yang terjepit sachis mobil -karena penumpang mobil kami penuh, maka saat dalam mobil, lutut saya, saya jepitkan di antara kursi depan sebelah kiri dan tempat seat belt- dikeluarkan teraklhir, dan proses nya pun lama.
Setelah semua penumpang mobil kami dikeluarkan, kami ditaruh/ditelentangkan di trotoar jalan raya. Untung tak lama. Beberapa taxi tiba-tiba langsung muncul dan mengangkut kami.. ke rumah sakit terdekat, Saint Carolus.
Saya divonis gegar otak dan lumpuh, karena lutut saya terjepit sachis mobil yang ringsek ke dalam. Beberapa hari dirawat di rumah sakit, saya minta pulang karena tidak betah; sebab kamar saya persis di sebelah kamar jenazah.
Saya masih kelas 1 SMA saat itu, dan hampir 1 1/2 bulan tidak masuk sekolah. Ketika sudah mulai bisa jalan kembali, saya masuk sekolah menggunakan tongkat bentuk setengah kotak berkaki 4 yang dianjurkan dokter. Saya bisa jalan lagi dengan normal setelah diurut H. Naim.
BERITA ACARA (LAPORAN POLISI)
Mobil Honda Civic Grand biru B 2033 RD yg dikemudikan ayah saya ditabrak mikrolet M-16 dari arah kiri, yang saat itu sedang melaju dengan kecepatan tinggi (di twitter saya pernah bilang mobil merah, ternyata terbalik. Yang tertabrak mobil biru, kemudian diganti asuransi mobil yang sama persis berwarna merah B2924 PK).
Di bawah ini adalah links detail kejadian (pemilik mikrolet tersebut adalah Miek Marisini beralamat di Asrama Zani RT 10). FYI laporan di bawah ini kurang detail dan banyak terjadi kesalahan pada pendeskripsian luka yang diderita korban):
http://postimage.org/image/bmvnb23fn/
http://postimage.org/image/ukplof4hz/
http://postimage.org/image/6rw94aez9/
http://postimage.org/image/3lzfmz9wj/
http://postimage.org/image/of6w8i8rx/
Wednesday, July 11, 2012
"Post ini saya buat sebenarnya bukan untuk kepentingan pribadi saya sendiri. Tulisan ini sebenarnya juga dapat mengembalikan harga diri keluarga besar saya di mata bekas keluarga besan (keluarga Arman Sudradjat) dan juga di mata orang-orang; yang mungkin dulu selalu mencemooh saya di belakang saya.
Post ini -yang bertujuan untuk menegakan keadilan dan kebenaran- dapat juga menegakan kembali kepala saya sendiri (yang sempat merasa dikucilkan keluarga, dan orang-orang yang pernah saya kenal).
Walaupun keluarga saya sempat mengucilkan saya, tapi saya yakin; kemarin-kemarin mereka mungkin juga sempat tertunduk malu karena “kelakuan” saya. kelakuan yang dituduhkan orang-orang. Saya korban ketidakadilan, pemfitnahan dan fakta yang diputarbalikan."
"Oleh karena itu, saya menghimbau kepada keluarga besar saya: JANGAN PERNAH MEMBUNGKAM MULUT SAYA. KARENA SEMUA INI SAYA LAKUKAN, JUGA UNTUK KELUARGA. DEMI MENGEMBALIKAN NAMA BAIK SAYA PRIBADI, DAN KELUARGA.
"Saya tidak ragu untuk mempermalukan siapa saja yang mempermalukan saya. Apalagi jika itu fitnah dan/atau fakta yang diputarbalikan. Saya tidak takut, karena Tuhan selalu mendampingi orang-orang yang benar."
Saya tidak bisa mengcapture email saya pada @pinot. Semua SENT ITEMS terkait dengan file gugatan perceraian, sudah saya delete. Karena waktu itu saya merasa bahwa saya dihack oleh orang tak dikenal (pada saat itu saya nggak tau bahwa saya termonitor).Saya juga tidak dapat mengcapture email @pinot, KARENA TAK PERNAH ADA BALASAN SATU PUN. @pinot TIDAK PERNAH MEREPLY email saya, dan memang saya tak butuh direply. Kepentingan saya, hanya minta tolong disebarluaskan.
Saya juga mengirim dokumen-dokumen yang sama pada *bekas* sahabat saya, Febrico dan minta tolong untuk memforward pada *bekas* teman-teman saya. Kecewa sekali saya ketika mendengar jawaban Febrico beberapa bulan yang lalu ketika saya tanya apakah ia sudah mempelajari files tersebut atau belum. Febrico menjawab, "Pusing bacanya, ada Pemohon-Termohon.. kata-katanya ngebingungin. Ribet bacanya." << bukan jawaban yang saya harapkan dari seorang sahabat yang sudah belasan tahun sangat dekat dengan keluarga besar saya. Tak ada respon sedikit pun dari my-so-called-friends (gang Pera) waktu itu. Mungkin karena isi otak mereka -terutama yang perempuan- memang kosong. Jadi kalimat-kalimat formal; tak dapat mereka pahami.
Saya yakin Arman Sudradjat sangat berperan dalam menjatuhkan nama saya di awal-awal (mungkin karena termakan fitnah, atau bisa jadi Arman memang bermulut ember seperti perempuan yang suka gossip); maka semua fakta ia putarbalikan .Hanya Tuhan yang tau, apakah files atas nama justifikasi yang telah saya kirim pada @pinot, disalahgunakan atau tidak. Dan hanya Tuhan yang tau juga, apakah teman-teman saya benar-benar membaca files yang saya kirim atau tidak.
Hubungan saya dengan keluarga besar Arman Sudradjat, sebenarnya kini sudah baik-baik saja dan tidak ada masalah. Tapi demi keadilan, kebenaran, dan pemulihan nama baik saya yang sudah sangat tercemar; maka dokumen-dokumen yang awalnya saya anggap hanya pantas untuk dikonsumsi keluarga dan pihak terkait, kini saya share di sini.Semoga keluarga besar Arman Sudradjat (baik dari pihak ibunya dan juga ayahnya), juga membaca dokumen-dokumen ini. Karena saya yakin, mereka tidak pernah tau secara detail.
- SURAT UNTUK PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA, TANGERANG
http://www.scribd.com/doc/98788417/Surat-Untuk-Pa-Tigaraksa
- SURAT TANGGAPAN & BANTAHAN ATAS ISI GUGATAN
http://www.scribd.com/doc/98788457/Surat-Tanggapan-Law-Firm-YUDHI-amp-Partners
- PERMOHONAN CERAI TALAK (Kanya sebagai pemohon)
http://www.scribd.com/doc/98788516/Permohonan-Cerai-Talak-Kanya-Pemohon
GUGATAN DAN HAL-HAL TERKAIT
http://postimage.org/image/xvpwnv2sb/
http://postimage.org/image/e6h9m9ql7/
http://postimage.org/image/ifmg7tasb/
http://postimage.org/image/pya6u6riz/
http://postimage.org/image/6fdek7th5/
http://postimage.org/image/b3tefeint/
FACEBOOK MESSAGE
http://postimage.org/image/alrn5txdz/
http://postimage.org/image/bc24lp0yr/
http://postimage.org/image/961e7sk1p/
http://postimage.org/image/71anb0p81/
http://postimage.org/image/gh1hxnptp/
http://postimage.org/image/i9ajmticj/
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, SAYA TIDAK MENGGUNAKAN PENGACARA SAMA SEKALI. SAYA MEMYUSUN DAN MEREVISI SENDIRI PERUBAHAN PERMOHONAN GUGATAN CERAI TALAK, dan DISETUJUI OLEH KETUA PENGADILAN AGAMA TIGA RAKSA, TANGERANG (dengan kondisi saya tetap sebagai TERMOHON).
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, SEMUA ISI YANG TERTULIS DI BANTAHAN DAN TANGGAPAN ATAS ISI GUGATAN ADALAH BENAR ADANYA.
- Demi Allah Lillahi Ta'ala SEMUA CERITA YANG PERNAH SAYA TULIS DI TWITTER dan TUMBLR TERKAIT DENGAN PERNIKAHAN SAYA DAN/ATAU CERITA MENGENAI ARMAN SUDRADJAT (YANG TAK BISA MENGEJA KATA GREEN) ADALAH BENAR ADA NYA.
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, MENURUT IBU SAYA, IBUNDA ARMAN SUDRADJAT PERNAH MENELEPON IBU SAYA DAN MEMINTA MAAF SAMBIL MENANGIS, MENGAKUI BAHWA ISI SURAT GUGATAN CERAI (SEBELUM SAYA REVISI) ADALAH BERDASARKAN KETERANGAN BELIAU PADA PENGACARA ARMAN SUDRADJAT; yaitu Bapak Yudhi, SH.
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, Bapak Yudhi SH pernah datang ke rumah saya untuk MEMINTA MAAF ATAS ISI GUGATAN CERAI YANG ISINYA FITNAH DAN TIDAK SESUAI FAKTA; LALU BELIAU MEMINTA SAYA AGAR MENYETUJUI JIKA BELIAU MEMPERHALUS KALIMAT YANG ADA DI SURAT GUGATAN PERMOHONAN CERAI TALAK HASIL REVISI SAYA.
- DEMI ALLAH LILLAHI TA'ALA, SEMUA KEBENARAN; JUSTRU ADA DI PERMOHONAN GUGATAN CERAI TALAK, YANG SY BUAT SENDIRI TANPA BANTUAN SIAPA PUN.
AKTA CERAI
Di bawah ini adalah HASIL PUTUSAN dan PRIMAIR YANG SESUAI DENGAN HASIL REVISI SAYA:
Ada yang TIDAK BENAR di KETERANGAN YANG DITULIS oleh Pengadilan Agama Tiga Raksa, Tangerang. Tercantum bahwa PEMOHON (ARMAN SUDRADJAT) DATANG MENGHADAP SENDIRI. BAGAIMANA MUNGKIN ARMAN SUDRADJAT DATANG KE PENGADILAN, SEMENTARA PADA HARI PERSIDANGAN ARMAN SUDRADJAT BERADA DI NEW YORK, USA?
Dan benar saya tidak datang. Saya meminta tolong KUASA HUKUM ARMAN, yaitu Bapak Yudhi SH; UNTUK MEWAKILI SAYA SERTA MEMBAWA BUKTI-BUKTI DAN FAKTA-FAKTA TERKAIT YANG SAYA MILIKI.
Saya telah BERCERAI DENGAN ARMAN SUDRADJAT, DAN HAK ASUH ANAK DIBERIKAN PADA SAYA. Yang saya bingung, kenapa SEOLAH-OLAH saya masih terus disuruh mengakui ARMAN SUDRADJAT sebagai suami saya oleh keluarga dan orang-orang sekitar saya?
ARMAN ADALAH ORANG YG PALING MEMBUAT HIDUP SY SENGSARA. SY LEBIH MENDERITA, JUSTRU SAAT KAMI MASIH DI NEW YORK.
- UNTUK APA SAYA MASIH DIKAITKAN DENGAN EX-SUAMI , YANG TIDAK MEMBELIKAN BAJU HAMIL SELEMBAR PUN; PADA SAAT SAYA HAMIL?
- UNTUK APA SY MASIH DIKAITKAN DENGAN EX-SUAMI, YANG TIDAK MEMBERIKAN UANG TAXI UNTUK SAYA KE RUMAH SAKIT, SAAT SAYA HARUS CEK KEHAMILAN; SAMPAI SAYA SEMPAT MENGALAMI PENDARAHAN KRN JALAN KAKI, KARENA SAYA MENGIRIT UANG SAYA SENDIRI?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG TIDAK MENAFKAHI SAYA SELAMA EMPAT TAHUN BERTURUT-TURUT, DARI LIMA TAHUN MASA PERNIKAHAN KAMI?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG SERING LANGSUNG KABUR DARI RUMAH ORANG TUA SAYA, SAAT KAMI BERSELISIH PAHAM?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG TIDAK MEMPUNYAI SKILL APA PUN, SEHINGGA MENYULITKAN NYA MENCARI/MENDAPAT PEKERJAAN DI JAKARTA?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG MENGEJA KATA GREEN & ABSOLUTE SAJA, TIDAK BISA? << Silakan cek surat pernyataan ARMAN SUDRADJAT, dia menulis absolute >> ABSOLUT
HAMPIR LEBIH DARI 10 TAHUN, ARMAN SUDRADJAT TINGGAL DI NEW YORK; TAPI BAHASA INGGRIS NYA SANGAT BELEPOTAN. ARMAN SUDRADJAT ADALAH ORANG YANG TAK PERNAH PUNYA MOTIVASI HIDUP, TAK PERNAH TERPACU UNTUK MENJADI LEBIH BAIK; DAN SALAH SATU ORANG TERDUNGU YANG PERNAH SAYA KENAL.
ORANG YANG TIDAK DUNGU, DAN TERBIASA DALAM HAL SURAT MENYURAT/ADMINISTRATIF, TIDAK AKAN LUPA MENCANTUMKAN TANGGAL, DAN/ATAU HAL DETAIL LAIN DI SURAT NYA. SALAH SATU SURAT PERNYATAAN SI DUNGU ARMAN SUDRADJAT, TAK ADA TANGGAL NYA.
SEBAIK-BAIKNYA PAK YUDHI PADA SAYA, BELIAU TETAP LAWYER ARMAN SUDRADJAT. BAGAIMANA PUN LAWYER AKAN MEMBELA KLIEN NYA. PAK YUDHI MERUBAH SELURUH ISI GUGATAN TALAK -KARENA SELAIN SY MEMPUNYAI BUKTI-BUKTI PENDUKUNG- BELIAU SELAKU LAWYER ARMAN, TAK INGIN KLIEN (DAN KELUARGA SUDRADJAT) NYA DIPERMALUKAN JIKA SY SAMPAI MENGELUARKAN GUGATAN PERMOHONAN CERAI TALAK -SY SEBAGAI PEMOHON- YANG SAYA BUAT DAN SUSUN SENDIRI.
TICKETS SAYA DAN SHATURA AZKA, ADALAH SALAH SATU BUKTI BAHWA SAYA AWAL NYA NIAT UNTUK MENGABDI PADA SAMPAH INI >> ARMAN SUDRADJAT. KARENA SETELAH SAYA MERASAKAN HIDUP SENGSARA DI NEW YORK PUN, SAYA MASIH BERNIAT UNTUK KEMBALI KE NEW YORK MENDAMPINGI MENDAMPINGI (EX) SUAMI; ARMAN SUDRADJAT.
TICKETS TERSEBUT TAK DIGUNAKAN KARENA SAYA DAN AZKA TAK JADI KEMBALI KE NEW YORK (RENCANA NYA KE TOKYO, JAPAN DULU SEBENTAR; KARENA PADA SAAT KE JAKARTA KAMI TAK SEMPAT JALAN-JALAN DI TOKYO); PADA NOVEMBER 2007 DIKARENAKAN PADA AKHIR AGUSTUS 2007; ARMAN SUDRADJAT MEMUTUSKAN UNTUK MENETAP DI INDONESIA; DAN KEMUDIAN JADI PENGANGGURAN.
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, SAYA TIDAK MENGGUNAKAN PENGACARA SAMA SEKALI. SAYA MEMYUSUN DAN MEREVISI SENDIRI PERUBAHAN PERMOHONAN GUGATAN CERAI TALAK, dan DISETUJUI OLEH KETUA PENGADILAN AGAMA TIGA RAKSA, TANGERANG (dengan kondisi saya tetap sebagai TERMOHON).
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, SEMUA ISI YANG TERTULIS DI BANTAHAN DAN TANGGAPAN ATAS ISI GUGATAN ADALAH BENAR ADANYA.
- Demi Allah Lillahi Ta'ala SEMUA CERITA YANG PERNAH SAYA TULIS DI TWITTER dan TUMBLR TERKAIT DENGAN PERNIKAHAN SAYA DAN/ATAU CERITA MENGENAI ARMAN SUDRADJAT (YANG TAK BISA MENGEJA KATA GREEN) ADALAH BENAR ADA NYA.
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, MENURUT IBU SAYA, IBUNDA ARMAN SUDRADJAT PERNAH MENELEPON IBU SAYA DAN MEMINTA MAAF SAMBIL MENANGIS, MENGAKUI BAHWA ISI SURAT GUGATAN CERAI (SEBELUM SAYA REVISI) ADALAH BERDASARKAN KETERANGAN BELIAU PADA PENGACARA ARMAN SUDRADJAT; yaitu Bapak Yudhi, SH.
- Demi Allah Lillahi Ta'ala, Bapak Yudhi SH pernah datang ke rumah saya untuk MEMINTA MAAF ATAS ISI GUGATAN CERAI YANG ISINYA FITNAH DAN TIDAK SESUAI FAKTA; LALU BELIAU MEMINTA SAYA AGAR MENYETUJUI JIKA BELIAU MEMPERHALUS KALIMAT YANG ADA DI SURAT GUGATAN PERMOHONAN CERAI TALAK HASIL REVISI SAYA.
- DEMI ALLAH LILLAHI TA'ALA, SEMUA KEBENARAN; JUSTRU ADA DI PERMOHONAN GUGATAN CERAI TALAK, YANG SY BUAT SENDIRI TANPA BANTUAN SIAPA PUN.
AKTA CERAI
Di bawah ini adalah HASIL PUTUSAN dan PRIMAIR YANG SESUAI DENGAN HASIL REVISI SAYA:
Ada yang TIDAK BENAR di KETERANGAN YANG DITULIS oleh Pengadilan Agama Tiga Raksa, Tangerang. Tercantum bahwa PEMOHON (ARMAN SUDRADJAT) DATANG MENGHADAP SENDIRI. BAGAIMANA MUNGKIN ARMAN SUDRADJAT DATANG KE PENGADILAN, SEMENTARA PADA HARI PERSIDANGAN ARMAN SUDRADJAT BERADA DI NEW YORK, USA?
Dan benar saya tidak datang. Saya meminta tolong KUASA HUKUM ARMAN, yaitu Bapak Yudhi SH; UNTUK MEWAKILI SAYA SERTA MEMBAWA BUKTI-BUKTI DAN FAKTA-FAKTA TERKAIT YANG SAYA MILIKI.
Saya telah BERCERAI DENGAN ARMAN SUDRADJAT, DAN HAK ASUH ANAK DIBERIKAN PADA SAYA. Yang saya bingung, kenapa SEOLAH-OLAH saya masih terus disuruh mengakui ARMAN SUDRADJAT sebagai suami saya oleh keluarga dan orang-orang sekitar saya?
ARMAN ADALAH ORANG YG PALING MEMBUAT HIDUP SY SENGSARA. SY LEBIH MENDERITA, JUSTRU SAAT KAMI MASIH DI NEW YORK.
- UNTUK APA SAYA MASIH DIKAITKAN DENGAN EX-SUAMI , YANG TIDAK MEMBELIKAN BAJU HAMIL SELEMBAR PUN; PADA SAAT SAYA HAMIL?
- UNTUK APA SY MASIH DIKAITKAN DENGAN EX-SUAMI, YANG TIDAK MEMBERIKAN UANG TAXI UNTUK SAYA KE RUMAH SAKIT, SAAT SAYA HARUS CEK KEHAMILAN; SAMPAI SAYA SEMPAT MENGALAMI PENDARAHAN KRN JALAN KAKI, KARENA SAYA MENGIRIT UANG SAYA SENDIRI?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG TIDAK MENAFKAHI SAYA SELAMA EMPAT TAHUN BERTURUT-TURUT, DARI LIMA TAHUN MASA PERNIKAHAN KAMI?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG SERING LANGSUNG KABUR DARI RUMAH ORANG TUA SAYA, SAAT KAMI BERSELISIH PAHAM?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG TIDAK MEMPUNYAI SKILL APA PUN, SEHINGGA MENYULITKAN NYA MENCARI/MENDAPAT PEKERJAAN DI JAKARTA?
- UNTUK APA SAYA MASIH HARUS MENGAKUI EX-SUAMI YANG MENGEJA KATA GREEN & ABSOLUTE SAJA, TIDAK BISA? << Silakan cek surat pernyataan ARMAN SUDRADJAT, dia menulis absolute >> ABSOLUT
SAAT ARMAN SUDRADJAT DI JAKARTA, FEBRICO MENGHUBUNGI SAYA, DAN MENAWARKAN POSISI CENTRAL MANAGER UTK ARMAN, DI EF PAMULANG. KETIKA SY SAMPAIKAN PADA ARMAN; JAWABAN NYA >> "YA JANGAN LAH, MANA BISA AKU? BAHASA INGGRIS KU BELEPOTAN".
Akhir nya ipar saya, Doddy, yang saya tawari. Kebetulan saat itu Doddy memang ingin resign dari kantor nya yang lama. Doddy sampai sekarang masih bekerja di EF Pamulang, dan hidup keluarga adik saya, Tyas terbilang berkecukupan.
HAMPIR LEBIH DARI 10 TAHUN, ARMAN SUDRADJAT TINGGAL DI NEW YORK; TAPI BAHASA INGGRIS NYA SANGAT BELEPOTAN. ARMAN SUDRADJAT ADALAH ORANG YANG TAK PERNAH PUNYA MOTIVASI HIDUP, TAK PERNAH TERPACU UNTUK MENJADI LEBIH BAIK; DAN SALAH SATU ORANG TERDUNGU YANG PERNAH SAYA KENAL.
ORANG YANG TIDAK DUNGU, DAN TERBIASA DALAM HAL SURAT MENYURAT/ADMINISTRATIF, TIDAK AKAN LUPA MENCANTUMKAN TANGGAL, DAN/ATAU HAL DETAIL LAIN DI SURAT NYA. SALAH SATU SURAT PERNYATAAN SI DUNGU ARMAN SUDRADJAT, TAK ADA TANGGAL NYA.
SEBAIK-BAIKNYA PAK YUDHI PADA SAYA, BELIAU TETAP LAWYER ARMAN SUDRADJAT. BAGAIMANA PUN LAWYER AKAN MEMBELA KLIEN NYA. PAK YUDHI MERUBAH SELURUH ISI GUGATAN TALAK -KARENA SELAIN SY MEMPUNYAI BUKTI-BUKTI PENDUKUNG- BELIAU SELAKU LAWYER ARMAN, TAK INGIN KLIEN (DAN KELUARGA SUDRADJAT) NYA DIPERMALUKAN JIKA SY SAMPAI MENGELUARKAN GUGATAN PERMOHONAN CERAI TALAK -SY SEBAGAI PEMOHON- YANG SAYA BUAT DAN SUSUN SENDIRI.
TICKETS SAYA DAN SHATURA AZKA, ADALAH SALAH SATU BUKTI BAHWA SAYA AWAL NYA NIAT UNTUK MENGABDI PADA SAMPAH INI >> ARMAN SUDRADJAT. KARENA SETELAH SAYA MERASAKAN HIDUP SENGSARA DI NEW YORK PUN, SAYA MASIH BERNIAT UNTUK KEMBALI KE NEW YORK MENDAMPINGI MENDAMPINGI (EX) SUAMI; ARMAN SUDRADJAT.
TICKETS TERSEBUT TAK DIGUNAKAN KARENA SAYA DAN AZKA TAK JADI KEMBALI KE NEW YORK (RENCANA NYA KE TOKYO, JAPAN DULU SEBENTAR; KARENA PADA SAAT KE JAKARTA KAMI TAK SEMPAT JALAN-JALAN DI TOKYO); PADA NOVEMBER 2007 DIKARENAKAN PADA AKHIR AGUSTUS 2007; ARMAN SUDRADJAT MEMUTUSKAN UNTUK MENETAP DI INDONESIA; DAN KEMUDIAN JADI PENGANGGURAN.
JADI JANGAN PERNAH BERANI MENGAITKAN SAYA LAGI DENGAN ORANG YG PALING MENYENGSARAKAN HIDUP SAYA; SALAH SATU BIANG NYA PARA SAMPAH, ARMAN SUDRADJAT.
Subscribe to:
Posts (Atom)